Ketiadaan Kevin Diks jelas membuat kekuatan lini belakang Indonesia tergerus. Sejak mendapatkan status WNI, Diks menjadi pilihan utama di posisi bek kanan berkat kemampuannya menyeimbangkan serangan dan pertahanan.
Menghadapi dua lawan tangguh seperti China dan Jepang, pelatih Patrick Kluivert harus segera meracik ulang strategi dan memilih pengganti yang tidak hanya secara teknis mampu mengisi peran Diks, tapi juga bisa beradaptasi cepat dengan ritme permainan dan chemistry tim.
Pemain yang dipilih harus memiliki kombinasi pengalaman, fleksibilitas posisi, serta kesiapan mental menghadapi tekanan laga internasional.
Keputusan ini sangat krusial, karena laga melawan China dan Jepang akan menentukan apakah Indonesia mampu melaju ke tahap selanjutnya dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026.
Kontributor : Imadudin Robani Adam