Di pekan berikutnya, Venezia menang 2-1 atas Cagliari. Sayangnya kemenangan atas Cagliari pada Desember 2024 diikuti dengan puasa tiga poin hingga April 2025.
Venezia baru kembali meraih kemenangan pada 12 April 2025. Melawan Monza, Jay Idzes dkk meraih kemenangan 1-0.
Akan tetapi hasil itu tak berlanjut saat mereka menghadapi Empoli pada akhir pekan lalu. Sempat unggul 2-1, Venezia harus puas dengan hasi imbang 2-2.
Kondisi ini yang membuat Jay Idzes mengaku marah dan kecewa dengan hasil imbang tersebut. Ia membayangkan jika tiga poin bisa didapat oleh Venezia.
"Sulit untuk mengomentari pertandingan itu. Karena kami mencetak dua gol dalam upaya bangkit untuk mengejar ketertinggalan," ucap Jay Idzes seperti dilansir dari Sport Mediaset, Jumat (25/4).
Bek Timnas Indonesia itu mengaku marah dengan gol Empoli yang dicetak oleh Tino Anjorin di menit ke-87.
"Kami kebobolan gol penyeimbang dan karenanya kami marah. Kami kehilangan dua poin dengan cepat, tapi sejujurnya hasil imbang adalah hasil yang adil," ungkapnya.
Meski kini Venezia berada di posisi rawan terdegradasi ke Serie B musim depan, Jay Idzes yang jadi kapten Venezia tegaskan masih ada kepercayaan untuk bisa bangkit di 5 laga sisa.
"Kita harus percaya karena kita masih punya lima pertandingan penting di depan. Memang benar, ada kekecewaan, tetapi kita semua percaya akan hal itu," ucapnya.
Baca Juga: Bocoran Mengejutkan! China Bisa Lolos Piala Dunia 2026 meski Kalah dari Timnas Indonesia
"Kami ingin terus memberikan segalanya untuk kota dan klub ini. Berusaha bersama mereka untuk mencapai tujuan akhir," tegas Jay Idzes.