Ia kemudian pindah ke klub Trestina dan kemudian dipinjamkan ke klub Castiglionese 1919.
Menurut Felipe, rekan-rekannya di klub mengetahui bahwa ia memiliki hubungan kekerabatan dengan Paus Fransiskus.
Lucunya kata Felipe, rekan-rekannya di klub kerap meminta restu dan doa sebelum memulai pertandingan. Mereka berharap tuah dari kerabat Paus bisa datangkan kemenangan.
"Rekan-rekan setim saya sebelum setiap pertandingan meminta restu. Termasuk saat ada yang cedera. Saya baru sebentar di Italia dan sudah terbiasa dengan hal seperti itu. Kami hanya tertawa," ucapnya.
"Menjadi Bergoglio merupakan satu kehormatan bagi saya. Menyandang nama ini sama sekali tidak membuat saya terbebani," lanjutnya.