Kontroversi Pernyataan Dua Wasit Jelang Final

Isu makin memanas setelah kedua wasit yang ditunjuk memimpin laga, yakni Bengoetxea dan Fuertes, menggelar konferensi pers sehari sebelum pertandingan.
Dalam sesi tersebut, keduanya menyuarakan keluh kesah mereka, termasuk tekanan dan intimidasi yang mereka alami menjelang laga final.
Ricardo de Burgoes bahkan menangis saat menceritakan bahwa anaknya mengalami pelecehan verbal karena tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya.
"Ketika seorang anak mendengar di sekolah bahwa ayahnya adalah pencuri, itu sungguh menyakitkan. Saya mencoba mengajarkan kejujuran kepada anak saya dan berharap mereka bangga pada profesi saya sebagai wasit," ucap Burgos dalam wawancara yang dikutip dari Diario AS.
Ia juga menyayangkan tekanan yang terus dialami wasit di Spanyol dalam dua tahun terakhir.
Meski diakui ada kesalahan teknis dalam kepemimpinan wasit, Burgos menilai kualitas wasit tetap layak dihormati dan tidak pantas mendapat perlakuan kasar.
Sementara itu, Pablo Gonzalez Fuertes dengan nada tegas mengkritik isi konten yang diproduksi oleh Real Madrid TV. Menurutnya, tayangan tersebut memberikan pengaruh negatif dan berkontribusi pada terjadinya perundungan terhadap wasit.
"Konten seperti itu punya dampak serius. Ketika media menuding kami sebagai pencuri, hal tersebut bisa mengundang kebencian, ancaman, bahkan berdampak pada keluarga kami," kata Fuertes.
Baca Juga: Stefano Cugurra Hengkang, Bali United Bidik Legenda Real Madrid Jadi Pengganti?
Final Tetap Berlangsung Sesuai Jadwal