Di sisi lain, Real Madrid tidak bisa memainkan Eduardo Camavinga karena cedera. Menurut Milla, Fran Garcia akan menjadi pemain yang bisa dipercaya untuk bisa menghentikan agresifitas Lamine Yamal.
"Camavinga memiliki fisik yang sangat hebat, tetapi saatnya memberikan kepercayaan kepada Fran Garcia. Dia akan memenangkan duel, tetapi skill Lamine tentu akan membuat masalah bagi lini belakang Real Madrid,"
Eks pelatih Timnas Indonesia itu tetapi enggan untuk memprediksi siapa pemenang final Copa del Rey, Real Madrid atau Barcelona.
Menurut Luis Milla, pertandingan El Clasico sulit untuk bisa diprediksi. Namun ia berharap laga Barcelona vs Real Madrid akan hadirkan banyak gol.
"Laga ini 100 persen tidak dapat diprediksi. Tapi saya berharap terjadi banyak gol dan kegembiraan," kata Luis Milla.
Real Madrid Ancam Boikot
Final Copa del Rey yang menghadirkan laga El Clasico antara Real Madrid kontra Barcelona terancam batal digelar.
Barcelona lolos ke final Copa del Rey setelah kalahkan Atletico Madrid di babak semifinal. Pada leg pertama, anak asuh Hansi Flick itu bermain imbang 4-4.
Lalu pada leg kedua, Robert Lewandowski dkk meraih kemenangan tipis 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Ferran Torres. Blaugrana pun lolos ke final dengan menang agregat 5-4.
Baca Juga: Real Madrid Mundur dari Final Copa del Rey usai Permintaan Ganti Wasit Ditolak RFEF?
Sedangkan Real Madrid lolos ke partai puncak setelah di semifinal mengalahkan Real Sociedad. Di leg pertama, Real Madrid meraih kemenangan 1-0.