Perjuangan mereka dalam menghindari degradasi makin berat dengan menghadapi lawan sekelas Milan, yang sedang mengejar posisi terbaik di papan atas dan memastikan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Selain faktor teknis, aspek mental juga menjadi sorotan penting dalam persiapan Venezia. Bermain di kandang sendiri memberikan sedikit keuntungan, namun tekanan menghadapi klub besar seperti Milan tetap menuntut konsentrasi dan ketangguhan psikologis yang ekstra.
AC Milan sendiri datang ke laga ini dengan motivasi tinggi. Di bawah asuhan Stefano Pioli, Milan terus memperbaiki performa usai hasil kurang memuaskan di beberapa pekan sebelumnya.
Dengan beragam pilihan pemain bintang di skuad, termasuk lini serang yang diperkuat Rafael Leão, Olivier Giroud, hingga Christian Pulisic, Rossoneri dipastikan membawa ancaman nyata ke jantung pertahanan Venezia.
Sementara itu, Jay Idzes, yang menjadi salah satu pilar utama di lini belakang Venezia, akan memegang peranan penting dalam menjaga kedisiplinan barisan pertahanan.
Kerja sama solid dengan rekan-rekannya di lini belakang akan sangat menentukan hasil akhir laga ini.
Venezia sadar bahwa misi mereka untuk bertahan di Serie A tidak bisa hanya bergantung pada keberuntungan.
Kinerja tim, keberanian mengambil risiko, serta determinasi dalam setiap duel akan menjadi elemen vital saat menghadapi tekanan dari tim sekelas Milan.
Dengan segala tantangan yang ada, pertandingan ini bukan sekadar tentang bertahan, tetapi juga menunjukkan karakter kuat sebagai tim yang masih punya tekad besar untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Baca Juga: Joey Pelupessey Ceritakan Asal Usulnya Hingga Bisa Perkuat Timnas Indonesia