Suara.com - Legenda Timnas Indonesia, Imran Nahumarury senggol Patrick Kluivert merasa dua anak asuhannya Yakob Sayuri dan Yance Sayuri layak dipanggil ke tim nasional.
Ini setelah melihat penampilan luar biasa dua saudara kembar itu bersama Malut United di Liga 1 2024/2025.
Yance dan Yakob mampu membuat Malut United bersaing di papan atas klasemen Liga 1 musim ini. Padahal, tim berjuluk laskar Kie Raha ini adalah tim promosi.
Yance dan Yakob berkontribusi besar membuat Malut United gacor pada musim ini. Tidak mengherankan jika Imran Nahumarury menyarankan supaya Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mencoba kedua pemain tersebut.

Yakob Sayuri telah mencetak sepuluh gol dan enam assist dari 24 laga bersama Malut United di Liga 1 2024/2025. Sementara itu Yance Sayuri yang lebih sering dipasang sebagai bek kiri sudah mampu mencetak empat gol dan lima assist.
Imran menjelaskan dengan kualitas yang dimiliki Yakob dan Yance seharusnya bisa comeback ke Timnas Indonesia. Tetapi, semua keputusan ia serahkan sepenuhnya kepada Patrick Kluivert.
“Saya pikir mereka (Yakob dan Yance Sayuri) layak kembali ke Timnas Indonesia. Namun, pemilihan pemain itu tergantung dari pelatih," kata Imran Nahumarury beberapa waktu lalu.
Persaingan di Timnas Indonesia terbilang cukup sengit. Terlebih di posisi sayap seperti Yakob dan Yance Sayuri.
Namun, bukan tidak mungkin Kluivert memanggil di dua pertandingan yang akan datang Juni 2025. Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Kuala Lumpur City Incar Pemain Indonesia, 3 Nama Ini Berpeluang Bergabung
Timnas Indonesia terlebih dahulu akan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 Juni. Kemudian di laga selanjutnya adalah menghadapi Jepang pada 10 Juni 2025.
“Saya kira teman-teman juga tahu bahwa performa Yakob Sayuri dan Yance Sayuri punya peluang diberikan kesempatan kembali lagi ke Timnas Indonesia," jelas lelaki yang pernah memperkuat Persija Jakarta sebagai pemain.

Imran membocorkan resep membuat Yakob dan Yance kembali menemukan penampilan impresifnya. Ia mengaku hanya berupaya memberikan kenyamanan kepada dua saudara kembar ini.
“Saya hanya berusaha melatih, mengembangkan dan membuat mereka senyaman mungkin," tegas Imran Nahumarury.
“Tetapi kembali itu semua saya serahkan kepada Pelatih Timnas. Sebab masing-masing pelatih memiliki selera pemain,” pungkasnya.
Yakob dan Yance Sayuri sejatinya beberapa kali dipanggil ke Timnas Indonesia, terutama saat masih diasuh oleh Shin Tae-yong.
Namun, keduanya memang sering kali harus dicoret dari skuad karena mengalami cedera atau belum sepenuhnya fit. Kondisi ini membuat mereka belum bisa tampil maksimal dan menunjukkan kemampuan terbaik di level internasional.
Sejauh ini, Yakob Sayuri sudah memiliki 23 caps bersama Timnas Indonesia dengan torehan tiga gol. Yakob dikenal sebagai pemain sayap yang cepat, lincah, dan memiliki insting menyerang yang tajam.
Sementara itu, Yance, sang saudara kembar, baru mencatatkan satu caps di tim nasional. Meski baru sedikit mendapat kesempatan, potensinya tetap terbuka lebar untuk berkembang.
Kini, setelah sama-sama membela Malut United, Yakob dan Yance menunjukkan performa yang cukup konsisten di Liga 1.
Jika keduanya mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan penampilan mereka hingga akhir musim, bukan tidak mungkin mereka kembali menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia yang baru, Patrick Kluivert.
Keduanya berpeluang untuk masuk dalam proyeksi skuad Garuda, terutama menghadapi turnamen-turnamen internasional yang akan datang.
Konsistensi, kebugaran fisik, dan kemauan untuk terus berkembang akan menjadi kunci bagi Yakob dan Yance Sayuri dalam merebut tempat di tim nasional.
Apalagi dengan visi permainan yang mulai berkembang bersama Malut United, peluang mereka untuk bersinar kembali di level internasional terbuka lebar.