Menurutnya, Pena harus tanggung jawab dengan performa tim. Oleh sebab itu, The Jakmania ingin manajemen Persija bersikap tegas.
"Good coach know how to win the game, apalagi main di kandang! Semua tanggung jawab di lapangan adalah tanggung jawab pelatih. Pelatih tanggung jawab manajemen."
"Jadi apa tanggung jawab manajemen @persija dari hasil memalukan malam ini? Jangan lama ambil keputusan!," kata Diky.

Sekadar informasi, Carlos Pena didatangkan Persija menggantikan Thomas Doll. Ia dikontrak selama satu tahun hingga 30 Juni 2025.
Pena ditargetkan manajemen Persija buat finish di posisi empat besar klasemen akhir Liga 1 2024/2025. Kini, Persija terancam tak dapat memenuhi target tersebut.
Meski begitu, masih ada kesempatan Persija buat bangkit. Ada empat laga sisa yang harus dijalani Rizky Ridho dan kawan-kawan.
Namun, perjuangan Persija dipastikan tidak akan mudah. Mereka harus menghadapi lawan-lawan berat di sisa laga musim ini. Borneo FC Samarinda sudah dikenal sebagai tim yang sangat kuat di kandang maupun tandang.
Bali United pun merupakan salah satu raksasa Liga 1 yang konsisten bersaing di papan atas, sehingga laga ini bisa menjadi ujian tersendiri untuk Persija.
Setelah itu, Persija akan berhadapan dengan PSS Sleman, tim yang tengah berjuang menghindari degradasi dan tentu tampil habis-habisan. Terakhir, Macan Kemayoran dijadwalkan menghadapi Malut United, tim pendatang baru yang kerap memberikan kejutan kepada klub-klub besar.
Baca Juga: Hasil Persija vs Semen Padang: Macan Kemayoran Digilas 0-2
Artinya, tidak ada satu pun laga yang bisa dianggap enteng, semua pertandingan akan menentukan nasib Persija di akhir musim.