Infografis
Suara.com - Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 memasuki fase-fase akhir musim.
Saat ini, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tinggal menyisakan empat pertandingan menuju garis finish.
Bak ogah kecolongan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, akan melakukan antisipasi secara ketat terhadap pertandingan-pertandingan akhir musim 2024/2025.
Dari konfigurasi klasemen di papan atas, meski Persib Bandung cukup dekat dengan back to back juara.
Pasukan Maung Bandung unggul cukup jauh atas pesaingnya, Dewa United, Persebaya Surabaya, Malut United, Persija Jakarta , Borneo FC masih berpotensi menutup musim di papan atas.
Sedangkan di papan bawah lebih panas lagi. PSS Sleman, Barito Putera, Semen Padang dan PSIS berjuang menghindari degradasi.
"Ketua Umum (PSSI) sudah mengingatkan jauh sebelum memasuki fase krusial ini, dan kami juga sudah melakukan antisipasi," kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Ferry memaparkan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi kepada keamanan yang lebih ketat karena fase krusial ini banyak intrik-intrik.
"Kami juga berkoordinasi dengan PSSI terkait dengan wasit, kami sudah minta wasit supaya partai-partai krusial tadi dipimpin sama wasit yang lebih konstruktif, lebih tegas, lebih baik kualitasnya," lanjutnya.
Baca Juga: BRI Liga 1: Paul Munster Tak Remehkan Arema FC, Persebaya Surabaya Siap Tempur!
Salah satu langkah nyata PT LIB untuk menjaga kualitas pertandingan pada fase rawan di Liga 1, adalah dengan menggunakan wasit asing.
"Kalau lihat kemarin, ada beberapa wasit asing, itu jawaban dari yang sudah diberikan PSSI, dari ketua umum, dari Komite Wasit," tegas Ferry.
Semen Padang, beberapa waktu lalu meminta laga-laga tersisa yang akan dimainkan oleh mereka dipimpin wasit asing.
Meski demikian, pada pertandingan terakhir yang mereka mainkan, klub penghuni posisi ke-17 itu justru menang 2-0 atas tim papan atas, Persija, meski laga itu dipimpin wasit lokal, Rio Permana Putra.
Sebelumnya, pSemen Padang Eduardo Almeida sangat puas dengan kemenangan 2-0 atas Persija Jakarta pada pekan ke-30 BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (27/4/2025) malam.
Almeida mengatakan bahwa 'semua yang kita persiapkan berjalan bagus' pada pertandingan itu, terutama pada babak pertama saat mereka mampu mencetak gol melalui Firman Juliansyah (19') dan Bruno Gomes (44').
"Saya rasa kita melakukan laga yang bagus, semua yang kita persiapkan berjalan dengan baik, dan semua pemain juga tampil bagus di laga ini," kata Almeida pada jumpa pers pasca pertandingan.
"Selamat kepada para pemain, dan saya rasa kita punya tiga tim yang bagus di lapangan, kualitas Persija dan kualitas wasit juga bagus. Itu adalah laga yang bagus untuk semua," tambah dia.
Kemenangan ini adalah kemenangan kedua beruntun yang diraih Semen Padang dalam dua laga terakhirnya setelah sebelumnya menang 3-2 atas PSIS Semarang di Stadion Haji Agus Salim.
Enam poin ini sangat penting bagi tim berjuluk Kabau Sirah itu karena menjaga asa mereka bertahan di Liga 1 setelah naik ke posisi 16 dengan 28 poin atau terpaut satu poin dari Barito Putera yang ada tepat di atas zona degradasi.
Pada laga berikutnya, Semen Padang akan memainkan duel hidup mati saat melawan Madura United di Stadion Haji Agus Salim pada Minggu (4/5/2025) pukul 15.30 WIB.
Setelah pertandingan itu, Semen Padang akan bertarung melawan tiga tim untuk menghindari degradasi, yaitu melawan Persebaya Surabaya (11 Mei), Persik Kediri (18 Mei), dan Arema FC (24 Mei).
"Kita tahu pentingnya tiga poin bagi kami di laga ini, dan kami mendapatkan kemenangan di laga ini," tutup Almeida.
