Welber Jardim lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 25 April 2007. Ia merupakan putra dari Elisangelo Jardim de Jesus — yang lebih dikenal sebagai Jesus Jardim — seorang mantan pemain sepak bola asal Brasil yang pernah memperkuat Persiba Balikpapan.
Jesus Jardim juga sempat membela Persikab Kabupaten Bandung di Divisi Utama, serta berkarier di luar negeri bersama Yangoon United di Myanmar.
Sementara itu, ibu Welber, Lielyana Halim, berasal dari Banjarmasin. Ketika Welber berusia lima tahun, keluarganya pindah ke Brasil setelah sang ayah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola. Sejak saat itu, Welber tumbuh besar di negeri Samba dan mulai serius mengasah bakat sepak bolanya.
Sejak kecil, Welber sudah diarahkan untuk mengikuti jejak sang ayah. Berdasarkan data Transfermarkt, ia bergabung dengan akademi Palmeiras dan membela Palmeiras U-10 saat berusia 10 tahun.
Pada tahun 2017, Welber sempat memperkuat Centro da Coroa junior, sebelum akhirnya bergabung dengan Sao Paulo U-17 pada 2018.
Kariernya di Sao Paulo U-17 terbilang cemerlang. Bersama klub yang berjuluk Tricolor tersebut, Welber ikut membawa tim juniornya meraih berbagai gelar bergengsi, seperti Adidas Madewis Cup 2019 di Prancis, Gothia Cup 2019 di Swedia, serta Dana Cup 2019 di Denmark.
Pada 2023, ia juga membantu Sao Paulo menjuarai Copa Criciuma U-17 usai mengalahkan Talleres Junior dari Argentina.
Berpostur tinggi 180 cm, Welber dikenal sebagai pemain serba bisa di lapangan. Ia kerap menempati posisi bek kanan, namun juga piawai berperan sebagai winger kanan hingga gelandang bertahan.
Sebagai bek sayap, Welber memiliki naluri menyerang yang tajam. Ia sering melakukan overlap dari sisi kanan, masuk lebih dalam ke area pertahanan lawan untuk membantu serangan.
Baca Juga: Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Kombinasi kemampuan bertahan dan menyerangnya membuat Welber menjadi aset berharga, baik untuk klub maupun Timnas Indonesia di masa depan.