Suara.com - Timnas Indonesia berpotensi mendapat suntikan kekuatan baru di sektor penyerang. Sosok yang dimaksud adalah striker andalan Persib Bandung, Ciro Alves, yang belakangan mengisyaratkan niat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Kabar ini mencuat usai sang istri, Maria Eduarda Mondadori atau akrab disapa Duda, mengungkapkan rencana besar mereka melalui media sosial.
Dalam sebuah sesi siaran langsung di akun pribadinya, Duda menyatakan bahwa dirinya bersama Ciro dan sang anak tengah merancang masa depan di Indonesia.
Mereka bahkan berniat menetap di Bandung dalam jangka panjang serta mempertimbangkan untuk mengambil kewarganegaraan Indonesia.
"Kami mau buka usaha di sini, sudah berencana beli rumah, dan ingin tinggal di Indonesia. Kami tidak akan kembali ke Brasil," ujar Duda.
Ia menambahkan, "Kami harus naturalisasi bertiga (Ciro, istri, dan anak). Mungkin kita tinggal di Bandung selamanya."
Pernyataan ini tentu menjadi sinyal kuat bahwa Ciro Alves tidak hanya ingin berkarier sementara di Tanah Air. Meski kontraknya dengan Persib akan segera habis, niat untuk tinggal menetap menunjukkan keseriusan jangka panjangnya terhadap kehidupan di Indonesia.
Peluang Bela Timnas Indonesia
![Striker Persib Bandung, Ciro Alves. [Persib Bandung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/23/46906-striker-persib-bandung-ciro-alves-persib-bandung.jpg)
Jika proses naturalisasi berjalan lancar dan resmi menjadi WNI, Ciro Alves akan memiliki kesempatan membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Media Inggris: Elkan Baggott Bekerja Keras di Luar Lapangan
Namun, berdasarkan regulasi FIFA, pemain asing yang tidak memiliki garis keturunan Indonesia harus tinggal selama lima tahun berturut-turut di negara barunya sebelum bisa membela tim nasional.
Ciro sendiri sudah memulai kiprahnya di Indonesia sejak 2019, namun terdapat satu kendala yang bisa menghambat kelayakannya.
Ia diketahui sempat kembali ke Brasil pada Mei 2022 saat Liga 1 dihentikan karena pandemi COVID-19. Hal ini menyebabkan masa tinggalnya di Indonesia tidak sepenuhnya berurutan.
Dengan kondisi tersebut, Ciro setidaknya baru bisa memperkuat Timnas Indonesia pada tahun 2027—tepat ketika ia genap berusia 38 tahun.
Meski terbilang usia senior untuk pesepak bola, pengalaman panjang dan kualitasnya masih bisa menjadi aset berharga bagi skuad Garuda.
Kebutuhan Striker Berkualitas
Hingga kini, lini depan Timnas Indonesia masih menjadi perhatian utama dalam pembangunan tim menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027.
Kehadiran striker berpengalaman seperti Ciro dinilai dapat meningkatkan kedalaman skuad serta menciptakan persaingan sehat di posisi ujung tombak.
Ciro dikenal sebagai penyerang pekerja keras dengan naluri gol yang tajam serta kemampuan teknis di atas rata-rata.
Rekam jejaknya di Liga 1 memperlihatkan konsistensi dalam mencetak gol maupun membantu permainan tim secara keseluruhan.
Jika naturalisasi terlaksana, Ciro akan bergabung dalam daftar striker naturalisasi non-keturunan yang pernah memperkuat Merah Putih, seperti Cristian Gonzales, Ilija Spasojevic, Osas Saha, dan Ezra Walian. Keberadaan mereka selama ini terbukti memperkaya pilihan taktik di lini depan.
Langkah Ciro Alves menuju naturalisasi tentu disambut antusias oleh pencinta sepak bola nasional. Di tengah kebutuhan akan striker berpengalaman, sosok Ciro bisa menjadi alternatif yang berharga, baik sebagai starter maupun pemain pelapis.
Kini, proses naturalisasi dan kesiapannya menetap di Indonesia menjadi hal yang dinantikan publik. Jika semua berjalan sesuai rencana, bukan tidak mungkin Ciro akan mengakhiri kariernya di Indonesia sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi Timnas.
Langkah ini bukan hanya tentang memperkuat tim, tapi juga mempertegas bahwa Indonesia kini semakin menarik bagi para pemain asing untuk berkarier sekaligus menetap. Masyarakat sepak bola pun menanti perkembangan kabar ini dengan harapan besar.
Kontributor : Imadudin Robani Adam