![Timnas Indonesia berpotensi mendapat suntikan kekuatan baru di sektor penyerang menyusul keinginan Ciro Alves untuk dinaturalisasi. [Dok. IG Ciro Alves]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/30/72491-ciro-alves.jpg)
Meski Ciro Alves sudah bermain di Indonesia sejak 2019, ia sempat kembali ke Brasil pada Mei 2022 ketika Liga 1 dihentikan akibat pandemi COVID-19.
Kepulangan itu menjadi ganjalan karena membuat masa tinggalnya di Indonesia tidak memenuhi syarat lima tahun berturut-turut yang ditetapkan FIFA.
Dengan situasi tersebut, Ciro diperkirakan baru bisa memenuhi syarat untuk memperkuat Timnas Indonesia pada tahun 2027—saat usianya telah menginjak 38 tahun.
Meski tergolong veteran, kualitas serta pengalamannya tetap bisa menjadi aset berharga bagi timnas di berbagai kompetisi.
Jika naturalisasi benar-benar terlaksana, Ciro akan menyusul jejak striker-striker naturalisasi non-keturunan lain yang pernah memperkuat Indonesia, seperti Cristian Gonzales, Ilija Spasojevic, Osas Saha, hingga Ezra Walian.
Nama-nama tersebut sebelumnya sukses memperkuat lini serang Garuda dan menjadi bagian penting dalam berbagai pertandingan internasional.
Kehadiran Ciro dalam skuad nasional bisa memberikan variasi taktik di lini depan. Ia berpotensi menjadi opsi utama maupun pelapis dalam skema permainan tim, terutama dalam laga-laga penting di level Asia Tenggara hingga Asia.
Antusiasme publik terhadap rencana naturalisasi Ciro Alves pun sangat tinggi. Selain sebagai tambahan kekuatan tim nasional, langkah ini juga menunjukkan bahwa Indonesia kian menarik di mata pemain asing, bukan hanya sebagai destinasi karier profesional, tapi juga sebagai rumah kedua.
Kini, publik sepak bola nasional menanti proses naturalisasi ini berjalan lancar.
Baca Juga: Media Inggris: Elkan Baggott Bekerja Keras di Luar Lapangan
Jika semua sesuai harapan, Ciro Alves bukan hanya akan mengakhiri karier profesionalnya di Indonesia, tapi juga berpeluang meninggalkan warisan penting bagi sepak bola Tanah Air.