Suara.com - Masa depan Jay Idzes bersama Venezia makin jadi tanda tanya besar. Setelah klub asal Venesia itu resmi terdegradasi ke Serie B Italia untuk musim 2024/2025, sang bek Timnas Indonesia itu kini berpotensi mengalami pemotongan gaji sebesar 25 persen.
Dilansir dari Football Italia, pemotongan ini bukan keputusan sepihak. Lega Serie A dan Asosiasi Pemain Italia (AIC) telah menyepakati aturan baru yang mengatur bahwa semua pemain yang bermain di tim terdegradasi akan langsung dikenakan pemotongan gaji 25 persen secara otomatis.
Kebijakan ini ditujukan untuk membantu klub beradaptasi dengan kondisi finansial yang lebih terbatas di Serie B.
Namun, di tengah situasi tersebut, Jay Idzes kini sedang ramai diincar oleh sejumlah klub Serie A, termasuk salah satunya Torino.
Klub yang musim lalu bersaing di papan tengah Serie A itu bahkan disebut siap menggelontorkan dana €9 juta atau sekitar Rp170 miliar untuk memboyong bek berusia 24 tahun itu.
Kabar ini dilaporkan langsung oleh media Italia, Tuttomercatoweb, yang menyebut bahwa nilai transfer tersebut akan menjadi salah satu yang tertinggi untuk pemain Timnas Indonesia di Eropa.
Selain itu, Sassuolo juga dilaporkan oleh jurnalis Gianluca Di Marzio menjadi klub yang ikut maju untuk berburu tanda tangan Jay Idzes.
Jika transfer itu terealisasi, Jay Idzes tak hanya terhindar dari pemotongan gaji, tetapi juga tetap bisa tampil di level tertinggi sepak bola Italia.
Situasi ini bisa menjadi faktor penting yang membuat sang pemain semakin mantap untuk meninggalkan Venezia.
Baca Juga: Pemain Serie A Italia Sepakat Gaji Dipotong 25 Persen Jika Terdegradasi ke Serie B
Idzes sendiri belum memberikan komentar resmi soal masa depannya. Namun, dengan status sebagai bek andalan Timnas Indonesia dan mantan striker Timnas Montenegro U-19 dengan empat caps, namanya terus mencuri perhatian klub-klub Eropa.