Suara.com - Ramai-ramai pesepak bola Belanda nyatakan keininan membela Timnas Indonesia, kali ini muncul Dean Zandbergen, pesaing Mauro Zijlstra.
Pemain VVV Venio, Dean Zandbergen, mengaku menaruh minat membela Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluiver.
Pernyataan itu dilontarkan pemain berusia 23 tahun itu saat menyoroti skuad Timnas Indonesia belum memiliki stirker murni.
Ia mengaku sudah menonton pertandingan Timnas Indonesia, dan melihat kekosongan di lini serang skuad Garuda.
"Saya sudah menonton pertandingan Timnas Indonesia dan melihat pemain yang berposisi striker, bukan murni penyerang."
"Semoga saya bisa segera bergabung Timnas Indonesia," kata Dean Zandbergen.
Mudah saja bagi Dean berharap demikian, namun untuk membela Timnas Indonesia butuh perjuangan.
Seperti yang sudah dilakukan oleh Mauro Ziljstra sebelumnya, pemain yang juga berposisi sebagai striker.
Sudah lama Mauro Ziljstra mengaku ingin membela Timnas Indonesia tapi tak kunjung dinaturalisasi oleh PSSI.
Baca Juga: Baru Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Striker Keturunan Depok Cetak Gol Debut di Klubnya
Kini muncul lagi pemain bertipe menyerang mengaku ingin segera membela Timnas Indonesia, lantas siapa yang lebih baik?
Berikut perbandingan kualitas secara data antara Dean Zanbhergen dengan Mauro Ziljstra.
Dean Zandbergen – Penyerang VVV-Venlo
![Penyerang jangkung keturunan Belanda, Dean Zandbergen memberi kode siap membela Timnas Indonesia. [Dok. Instagram Dean Zandbergen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/25/83949-dean-zandbergen.jpg)
Meski belum begitu dikenal publik sepak bola nasional, Dean Zandbergen sebenarnya telah mencatat cukup banyak penampilan di level klub profesional. Ia saat ini bermain untuk VVV-Venlo di kasta kedua Liga Belanda, Keuken Kampioen Divisie.
Pada musim 2024–2025, Dean tercatat telah memainkan 31 pertandingan bersama klubnya. Namun dari jumlah laga tersebut, ia baru mampu mencetak 4 gol dan 4 assist, yang diraih dari total 1.130 menit bermain.
Ini menunjukkan bahwa kontribusinya masih terbilang terbatas, baik sebagai starter maupun pencetak gol.
Menurut data Transfermarkt, Dean hanya menjadi starter di 25% pertandingan, dan rata-rata hanya bermain 35 menit per laga.
Tingkat partisipasinya dalam proses gol tim juga cukup rendah, hanya sekitar 14 persen. Meski demikian, pengalamannya di level senior tetap menjadi nilai plus tersendiri dibandingkan pemain muda lainnya.
Mauro Zijlstra – Mesin Gol Muda Volendam U-21

Sementara itu, Mauro Zijlstra merupakan pemain muda berusia 20 tahun yang bermain untuk Volendam U-21. Meski masih berkiprah di tim muda, Mauro menunjukkan ketajaman luar biasa di lini depan.
Pada musim Spring 2024–2025 Divisi Kedua U-21 Belanda, Mauro berhasil mencetak 6 gol dan 1 assist hanya dalam 6 pertandingan, dengan total waktu bermain 362 menit.
Tak berhenti di situ, performanya makin tajam pada musim Fall 2024–2025, di mana ia mencatatkan 9 gol dan 3 assist dari 12 pertandingan, dengan total menit bermain 959 menit.
Dengan tinggi badan 1,88 meter, Mauro juga memiliki postur ideal sebagai penyerang tengah. Fisiknya yang kuat membuatnya unggul dalam duel udara dan duel fisik dengan bek lawan.
Di usianya yang masih muda, Mauro juga masih sangat mungkin untuk memperkuat berbagai kelompok umur Timnas Indonesia seperti U-20, U-22, atau U-23.
Siapa yang Lebih Layak?
Baik Dean Zandbergen maupun Mauro Zijlstra menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun keduanya membawa cerita dan tantangan yang berbeda.
Dean memiliki pengalaman lebih banyak di level profesional meski kontribusi golnya belum terlalu menonjol, sedangkan Mauro menawarkan produktivitas tinggi dan potensi besar di usia yang jauh lebih muda.
Kini bola berada di tangan PSSI. Akankah mereka segera memproses salah satu, atau bahkan keduanya, demi menambal lini serang skuad Garuda yang masih kekurangan penyerang murni?
Kontributor: Eko