Infografis
Suara.com - Pertandingan seru tersaji di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 saat Barcelona ditahan imbang 3-3 oleh Inter Milan di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB.
Laga ini berlangsung ketat dengan intensitas tinggi, menghasilkan total enam gol dan drama yang berlangsung hingga menit akhir.
Inter Milan tampil mengejutkan sebagai tim tamu dengan tiga kali unggul dalam pertandingan. Gol-gol dari Marcus Thuram dan dua lesakan Denzel Dumfries membuat tim asuhan Simone Inzaghi membawa pulang hasil imbang yang menguntungkan untuk leg kedua di Giuseppe Meazza pekan depan.
Sementara itu, Barcelona membalas lewat aksi Lamine Yamal, Ferran Torres, serta gol bunuh diri kiper Inter, Yann Sommer.
Gol Cepat Inter Buka Keunggulan
Pertandingan baru berjalan 30 detik, Inter Milan langsung mencetak gol cepat. Umpan silang mendatar dari Dumfries disambar Marcus Thuram dengan tumitnya di depan gawang, membuat kiper Wojciech Szczesny tak berkutik. Skor 1-0 untuk Inter langsung membungkam publik tuan rumah.
Barcelona yang tersengat mencoba bangkit. Ferran Torres nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-11 lewat tembakan mendatarnya di kotak penalti, namun bola masih melenceng tipis dari gawang.
Pada menit ke-21, Inter menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Dumfries mencatatkan namanya di papan skor dengan aksi akrobatik memanfaatkan bola liar hasil sepak pojok.
Barcelona Bangkit Lewat Gol Yamal dan Torres
Baca Juga: Arsenal Ditekuk PSG Meski Dominan, Arteta: Kualitas Individu Jadi Penentu
Tak ingin dipermalukan di kandang, Blaugrana merespons cepat. Tiga menit berselang, Lamine Yamal menunjukkan aksi individu luar biasa.
Ia melewati beberapa pemain Inter sebelum melepaskan tembakan terukur ke tiang jauh, membuat Sommer tak mampu menghalau bola. Skor menjadi 1-2.
Dani Olmo sebetulnya punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan di menit ke-30, namun tembakannya tepat mengarah ke pelukan Sommer.
Gol penyama baru lahir pada menit ke-38 saat Ferran Torres mencocor umpan matang dari Raphinha di mulut gawang. Kedudukan imbang 2-2 bertahan hingga turun minum.
Saling Balas Gol di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Barcelona mencoba mengambil inisiatif permainan, tapi Inter tetap tenang dengan strategi bertahan dan sesekali melakukan serangan balik berbahaya.
Pada menit ke-63, Inter kembali unggul lewat sundulan Dumfries yang memanfaatkan sepak pojok—mencatat brace dalam laga ini. Skor berubah menjadi 3-2 untuk Nerazzurri.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Dua menit berselang, Barcelona menyamakan skor lewat sepakan keras Raphinha dari luar kotak penalti.
Bola membentur tiang dan mengenai punggung Sommer sebelum masuk ke gawang sendiri. Gol ini dicatat sebagai bunuh diri Sommer dan membuat kedudukan kembali imbang 3-3.
Henrikh Mkhitaryan sempat mencetak gol keempat untuk Inter pada menit ke-75, namun wasit menganulirnya karena posisi offside.
Di menit-menit akhir, Yamal hampir membawa Barcelona unggul lewat umpan silangnya yang tak sengaja membentur mistar gawang.
Meski terus menekan hingga peluit akhir, Barcelona gagal mencetak gol kemenangan. Hasil imbang ini membuat leg kedua di Milan pekan depan akan menjadi laga hidup-mati bagi kedua tim.
Susunan Pemain Barcelona vs Inter Milan
Barcelona (4-2-3-1): Szczesny; Kounde (Eric Garcia 42’), Cubarsi (Christensen 83’), Martínez, Martin (Araujo 46’); Pedri (Gavi 83’), De Jong; Lamine Yamal, Dani Olmo (Fermin Lopez 68’), Raphinha; Ferran Torres.
Inter Milan (3-5-2): Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries (Darmian 81’), Barella, Calhanoglu (Frattesi 71’), Mkhitaryan, Dimarco (Agusto 56’); Thuram (Zielinski 81’), Lautaro (Taremi 46’).
