Suara.com - Setelah cukup lama tak terlihat mengenakan seragam merah putih, Elkan Baggott akhirnya buka suara tentang perasaannya terhadap Timnas Indonesia. Meski sempat absen dalam beberapa agenda timnas, bek jangkung yang kini memperkuat Blackpool itu mengisyaratkan bahwa rasa cintanya terhadap skuad Garuda tidak pernah padam.
Dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube Serbert Lemon, ELkan Baggott blak-blakan mengungkap betapa pentingnya peran Timnas Indonesia dalam perjalanan karier sepak bolanya.
Ia menyebut bahwa salah satu momen paling berkesan dan menentukan dalam hidupnya adalah ketika dipercaya membela Indonesia di pentas internasional.
"Saya bisa katakan mungkin pertandingan terpenting yang pernah saya mainkan adalah ketika saya bermain untuk Timnas Indonesia," ujar Elkan.
Nama Elkan Baggott mencuat sebagai salah satu andalan lini belakang Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong. Ia ikut berkontribusi dalam mengantar Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, prestasi yang mengakhiri penantian panjang tim nasional.

"Itu adalah pertama kalinya kami lolos ke Piala Asia dalam 30 tahun. Mungkin saya salah, tapi rasanya memang sudah sangat lama," kenangnya.
Salah satu laga yang membekas dalam ingatannya adalah saat menghadapi Irak di ajang Piala Asia 2023. Meski hasil akhir tidak berpihak pada Indonesia, tekanan dan makna pertandingan itu memberikan pengalaman emosional tersendiri bagi pemain bertinggi badan 1,96 meter tersebut.
"Pertandingan melawan Irak adalah momen paling menegangkan dalam karier saya. Karena pentingnya laga ini bagi saya pribadi dan seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.
Sejak penampilannya di Piala Asia 2023, Elkan mulai jarang terlihat membela Garuda. Spekulasi pun bermunculan, termasuk dugaan adanya ketegangan dengan pelatih Shin Tae-yong.
Baca Juga: Selamat Datang 5 Pemain Keturunan, Banyak Dibicarakan Jadi Calon Pemain Timnas Indonesia
Salah satu momen yang disorot adalah ketika Elkan memilih berlibur dengan kekasihnya, alih-alih bergabung dengan Timnas U-23 untuk pertandingan play-off menuju Olimpiade.