Suara.com - Rumor mengenai kedatangan pemain keturunan ke Liga 1 Indonesia kembali mencuat, terutama setelah nama Jordi Amat dikaitkan dengan salah satu klub besar, Bali United. Namun, kabar tersebut langsung ditepis oleh sang pemain.
Bek tengah milik Johor Darul Ta'zim (JDT) itu menegaskan bahwa isu dirinya akan bermain di kompetisi kasta tertinggi Indonesia hanya sebatas rumor.
Dalam wawancaranya bersama media Malaysia, Harian Metro, Jordi bahkan mengaku belum mengetahui kelanjutan masa depannya bersama klub asal Malaysia tersebut.
"Saya tidak tahu bagaimana masa depan saya di JDT, dan yang pasti kabar saya akan ke Liga 1 Indonesia itu hanya rumor," tegas Jordi Amat.
Pernyataan tersebut sekaligus menyudahi spekulasi yang menyebutkan bahwa pemain naturalisasi Indonesia ini akan merapat ke Bali United dalam waktu dekat.
Meskipun demikian, rumor kepindahan pemain keturunan Indonesia ke Liga 1, khususnya Bali United, tidak serta-merta berhenti.
Justru, Bali United kini digadang-gadang tengah membidik nama-nama lain yang punya darah Indonesia dan potensi besar untuk memperkuat skuad Serdadu Tridatu.
Lantas siapa saja pemain keturunan yang berpotensi gabung ke skuad Serdadu Tridatu? Berikut di antaranya.
1. Nathan Tjoe-A-On
Baca Juga: Penuh Pengalaman, Deretan Pemain Ini Bisa Dijadikan Andalan Gerald Vanenburg di Piala AFF U-23

Karier Nathan Tjoe-A-On di Swansea City tengah berada di titik yang tidak pasti.
Bek kiri keturunan Indonesia ini diketahui lebih banyak dimainkan di tim muda klub Inggris tersebut, dan belum berhasil menembus skuad utama secara reguler.
Minimnya menit bermain tentu menjadi kekhawatiran tersendiri, apalagi Nathan sempat digadang-gadang akan menjadi tulang punggung masa depan Timnas Indonesia.
Banyak pendukung sepak bola nasional yang berharap Nathan kembali ke Tanah Air dan mulai membangun ulang kariernya dari Liga 1.
Salah satu klub yang dinilai cocok untuk menampungnya adalah Bali United, mengingat kebutuhan mereka akan bek berkualitas dan pengalaman Nathan di sistem sepak bola Eropa.
Alternatif lainnya, Nathan masih bisa menjajal peruntungan di liga Asia seperti Thailand atau Jepang, namun bermain di Indonesia akan memperkuat koneksi emosionalnya dengan publik sepak bola nasional.