Namun, tak satu pun berhasil menjadi gol. Gol-gol Al Nassr dicetak oleh Mane dan Yahya, sedangkan Kawasaki Frontale mencetak tiga gol lewat Ito, Ozeki, dan Ienaga.

Latar Belakang dan Catatan Kompetisi
Liga Champions Asia Elite 2024/2025 menjadi panggung penting bagi klub-klub Asia dan para bintang dunia yang kini banyak berkiprah di kawasan Timur Tengah.
Dominasi klub-klub Jepang dan Arab Saudi cukup terasa dalam kompetisi ini. Kawasaki Frontale yang tampil solid akan menghadapi Al Hilal, tim kuat asal Arab Saudi yang diperkuat banyak pemain bintang, termasuk eks Liverpool Roberto Firmino, di partai final yang akan digelar di Jeddah pada Sabtu (3/5).
Sementara itu, di Amerika Utara, Piala Concacaf menjadi ajang paling bergengsi bagi klub dari kawasan tersebut.
Kegagalan Inter Miami, yang dibesut dengan ekspektasi tinggi sejak kedatangan Messi, menunjukkan bahwa membangun tim juara membutuhkan lebih dari sekadar satu pemain bintang.
Masa Depan Ronaldo dan Messi di Pengujung Karier
Kendati masih mampu tampil kompetitif, Ronaldo dan Messi kini harus menerima kenyataan bahwa kemampuan fisik dan konsistensi mereka tak lagi sekuat ketika masih berjaya di Eropa.
Tekanan untuk terus memberi hasil maksimal kini berhadapan dengan batas-batas alamiah seorang atlet.
Baca Juga: Tak Dipakai Timnas Indonesia Lagi, Elkan Baggott Semakin Dicintai di Komunitas Liga Inggris
Ronaldo bahkan menyatakan melalui media sosial bahwa terkadang mimpi harus menunggu. Ia tetap mengapresiasi perjuangan tim dan dukungan suporter. Sikap ini menunjukkan kematangan emosional, meski hasrat untuk menambah koleksi gelar belum pudar.
"Terkadang mimpi harus menunggu. Saya bangga dengan tim ini dan semua yang telah kami berikan di lapangan," tulis Ronaldo di X.
"Terima kasih kepada semua suporter yang telah percaya kepada kami dan memberikan dukungan di setiap langkah. Dukungan kalian sangat berarti."