Suara.com - Elkan Baggott yang kini sudah tak dipakai Timnas Indonesia lagi ternyata semakin dicintai klubnya Blackpool. Baru-baru ini, pemain yang berposisi sebagai bek itu diberi penghargaan.
Adapun penghargaan yang diberikan Blackpool tidak ada kaitannya dengan sepak bola. Pemain yang didatangkan dari Ipswich Town dengan status pinjaman itu disebut sebagai Juara Komunitas.
Elkan Baggott mendapat penghargaan sebagai ‘Juara Komunitas atau Community Champions’ berkat aksi mulianya di luar lapangan. Pemain berusia 22 tahun tersebut disebut sering membantu bank makanan sepanjang musim di kawasan Blackpool.

Penghargaan tersebut tentu bagus untuk Elkan Baggott. Selain Elkan, sejumlah pemain juga mendapat penghargaan dari Blackpool.
Seperti pemain terbaik pilihan suporter yang jatuh pada Ashley Fletcher. Lalu ada kategori pemain terbaik pilihan pemain yang jatuh pada Oliver Casey.
Kemudian untuk gol terbaik diberikan untuk Tom Bloxham. Sekadar informasi, penghargaan-penghargaan ini memang rutin digelar oleh Blackpool.
Elkan Baggott bersyukur bisa mendapat penghargaan. Ia menegaskan bahwa salah satu tugas pesepak bola adalah berbagi kebahagian kepada masyarakat.
“Paling tidak yang bisa kami lakukan adalah memberi kembali kepada masyarakat,” kata Elkan Baggott, dikutip dari laporan jurnalis Inggris, Amos Wynn di akun X miliknya, Rabu (30/4/2025).
![Menerka nasib Elkan Baggott usai klubnya, Ipswich Town, terdegradasi. [Dok. IG Elkan Baggott]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/27/64228-elkan-baggott.jpg)
Baggott sebelumnya memang pernah terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan promosi budaya Indonesia selama di Inggris.
Baca Juga: Profil Demyan Oosterhuis, Bek Jangkung Keturunan Indonesia yang Resmi Gabung FC Dordrecht
Dukungan dari diaspora Indonesia di Inggris pun turut memberikan warna tersendiri dalam setiap penampilannya. Bahkan, kedekatannya dengan suporter Indonesia kerap menjadi pembeda dibanding pemain lainnya.
Keberhasilan Baggott meraih penghargaan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai sosial dalam sepak bola tetap dihargai dan bisa membuka jalan untuk diplomasi budaya, terutama antara Indonesia dan Inggris dalam konteks olahraga.
Sebagai pemain muda berusia 22 tahun, perjalanan karier Baggott masih sangat panjang. Dengan pengalaman bermain di Inggris dan keikutsertaannya dalam berbagai ajang internasional bersama Timnas Indonesia, Baggott berpotensi menjadi aset berharga bagi sepak bola Tanah Air di masa mendatang.
![Elkan Baggott Curi Perhatian di Laga Blackpool, Bakal Dipanggil Kluivert? [Instagram Blackpool]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/27/83782-elkan-baggott.jpg)
Karier profesional Elkan Baggott dimulai di Inggris bersama Ipswich Town. Ia menimba ilmu di akademi klub tersebut sebelum akhirnya menembus tim utama. Pengalaman bermain di kompetisi Eropa memberikan Elkan jam terbang yang berharga dan menempa mentalnya sebagai pemain profesional. Saat ini, Elkan tercatat bermain untuk Bristol Rovers di League One Inggris.
Kehadiran Elkan di Timnas Indonesia memberikan harapan baru di sektor pertahanan. Ia menjadi bagian penting dari skuad Garuda di berbagai ajang internasional, termasuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia. Dengan usia yang masih muda dan potensi yang terus berkembang, Elkan Baggott diharapkan dapat menjadi andalan Timnas Indonesia di masa depan dan membawa harum nama bangsa di kancah sepak bola internasional.
Namun sayang Elkan Baggott semakin terpinggirkan dari Timnas Indonesia. Sudah sejak lama ia tak lagi mengenakan jersey berlambang Garuda di dada.