Selain itu kata Cross, teknik yang dimiliki Struijk sangat bagus. Hal ini berkat ia menimba ilmu sepak bola di akademi Ajax.

"Selain kemampuan fisiknya, Struijk juga memiliki teknis yang sangat bagus. Ini berkat ia menimba ilmu di Ajax," kata Cross.
"Dia telah berubah dari pemain yang tidak terlihat jad seseorang yang bisa diandalkan di Premier League," tambah Cross.
Sosok Pascal Struijk sebenarnya sudah menarik perhatian publik Inggris sejak ia pindah ke Leeds United pada 2018.
Bahkan legenda Inggris dan Newcastle United, Alan Shearer pernah memberikan pujian sekaligus makian kepada bek 25 tahun ini.
Shearer pada April 2022, memuji Struijk sebagai bek yang memiliki tinggi badan dan fisik mumpuni.
Shearer saat itu bahkan membandingkan pemain keturunan Indonesia itu seperti bek Liverpool, Virgil van Dijk.
Dari sinilah awal mula Pascal Struijk mendapat julukan The New Van Dijk.
"Pemain kidal berusia 22 tahun itu mendapat kesempatan menyusul cedera Liam Cooper, ia telah membuktikan diri sebagai pemain reguler di tim," kata Shearer seperti dilansir dari HITC
Baca Juga: Elkan Baggott dan Rasa Nasionalismenya yang Tak Pernah Padam kepada Indonesia
Alan Shearer cukup intens memperhatikan perkembangan Pascal Struijk. Pada 2023, ia melemparkan kritik tajam kepada pemain keturunan Indonesia itu.
Kritik itu disampaikan Shearer saat Leeds United melawan Tottenham dan Pascal Struijk melalukan blunder.
"Ya, Tottenham memiliki beberapa pemain yang sangat bagus, terutama di posisi penyerang, tetapi ketika Anda melihat kesalahan Struijk, itu adalah kesalahan mendasar," ucapnya.