Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, kecewa timnya tidak mampu meraih kemenangan atas Malut United pada pertandingan tandang pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (2/5/2025) malam, Persib harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal Malut United pada pertandingan pekan ke-31 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dicetak melalui gol Wahyu Prasetyo saat memasuki menit 65.
Dengan hasil tersebut, Persib gagal mengunci gelar juara kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 di kandang Malut United.
![Peluang Persib Kunci Juara di Pekan 31 Resmi Tertutup? Begini Skemanya. [Dok. IG Persib]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/03/85962-peluang-persib-kunci-juara-di-pekan-31-resmi-tertutup.jpg)
Menurut Bojan Hodak, secara permainan anak asuhnya bisa mengimbangi tuan rumah dan memiliki peluang yang lebih baik dari Malut United.
Namun, peluang yang didapat skuat Maung Bandung gagal dimaksimalkan menjadi gol, sedangkan Malut United bisa memanfaatkan peluangnya menjadi gol melalui sundulan Wahyu Prasetyo.
"Soal pertandingan, saya rasa ini adalah laga yang 50-50. Kami punya, saya pikir, peluang yang lebih baik, tapi kami tidak mencetak gol," kata Bojan setelah pertandingan.
Lebih lanjut Bojan Hodak menuturkan, gol tunggal Malut United terjadi karena kelengahan anak asuhnya, sehingga bola bisa bersarang di gawang Kevin Ray Mendoza.
"Hanya satu situasi bola mati dan kelengahan konsentrasi satu pemain, dan itulah bagaimana mereka mencetak gol," ungkapnya.
Baca Juga: Peluang Persib Kunci Juara di Pekan 31 Resmi Tertutup? Begini Skemanya
"Ini bukan hanya tentang sepak bola. Pada akhirnya, mungkin bukan soal poin, tapi kami tidak bisa memanfaatkan peluang kami," jelasnya.

Meski gagal mengunci gelar juara di kandang Malut United, namun Persib masih berpeluang menjadi juara kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 di pekan ke-31.
Pasalnya, jika pada pertandingan Senin (5/5/2025), Persebaya gagal meraih kemenangan atas tuan rumah Persik Kediri, maka otomatis Persib bakal mengunci gelar juara.
Sehingga, menurut Bojan Hodak, Persib bisa merayakan gelar juara di Bandung lebih cepat tanpa menunggu pertandingan selanjutnya.
"Alasannya adalah karena kami ingin menjuarai liga di Bandung. Lihat, anda tahu apa yang terlihat lucu? Mungkin kami kalah hari ini, tapi kalau Persebaya tidak mengalahkan Kediri, kami tetap jadi juara dan kami bisa rayakan sambil ngopi di kafe," ungkapnya.
"Mungkin kami bahkan tidak perlu menentukan hingga pertandingan terakhir, tapi semuanya masih terbuka," jelasnya.
![Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Bali United. [Instagram @persib]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/30/24176-persib-bandung-beckham-putra.jpg)
Meski begitu, Bojan Hodak menegaskan skuat Maung Bandung akan fokus menyelesaikan seluruh pertandingan di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dengan kemenangan.
Seperti diketahui, setelah menghadapi Malut United, Persib masih memiliki tiga pertandingan lagi, yakni menghadapi Barito Putera, Persita Tangerang dan Persis Solo.
"Kami ingin memenangkan semua pertandingan sampai akhir. Ya, Dewa imbang hari ini. Itu bagus buat kami, tapi kami tetap ingin menang di tiap pertandingan," katanya.
"Pada akhirnya, kami juga mendapat bonus untuk setiap pertandingan, jadi kami akan fokus ke laga berikutnya," tegasnya.
Gagal kunci juara
Harapan Persib mengunci cepat gelar juara Liga 1 Indonesia musim ini tertunda setelah tumbang 0-1 di tangan tuan rumah Malut United di Stadion Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat malam.
Persib masuk gelanggang dengan ambisi menang demi memastikan gelar juara liga lebih awal.
Tim asuhan Bojan Hodak hanya membutuhkan dua poin tambahan untuk menjuarai musim ini. Namun, hasil berbeda justru diraih Maung Bandung.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Persib tampil menekan.
Serangan demi serangan dilancarkan ke jantung pertahanan Malut United, namun barisan belakang tuan rumah tampil solid meredam gempuran.
Peluang emas diperoleh Persib pada menit ke-37 melalui sontekan Ryan Kurnia di depan gawang.
Pada menit ke-45, Edo Febriansyah mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh, yang melambung di atas mistar.
Pada babak kedua, giliran Malut United yang menekan.
Pada menit ke-60, Yance Sayuri melepaskan tendangan keras yang nyaris membobol gawang Kevin Ray Mendoza.
Tiga menit berselang, sepakan Alwi Slamat ditepis oleh Nick Kuipers.
Gol kemenangan Malut United akhirnya tercipta pada menit ke-65.
Sundulan Wahyu Prasetyo yang memanfaatkan tendangan sudut sukses mengoyak gawang Persib dan membawa tuan rumah unggul 1-0.
Persib harus bermain dengan 10 pemain setelah Ciro Alves diganjar kartu merah pada menit ke-73 akibat melanggar keras Wbeymar Angulo.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan tercipta dan skor 1-0 untuk Malut United bertahan.
Susunan Pemain:
Malut United: Wagner Augusto Guimaraes dos Santos (PG), Jesus Maria Meneses Sabater, Safrudin Tahar, Wahyu Prasetyo, Yance Sayuri, Ahmad Wadil Aryadi Abidin, Muhammad Alwi Slamat, Wbeymar Angulo Mosquera, Diego Maximo Martinez Adorno, Sony Norde, Yakob Sayuri.
Persib: Kevin Ray Mendoza Hansen, Gustavo Moreno de Franca, Kakang Rudianto, Moh. Edo Febriansah, Nick Kuipers, Marc Klok, Mateo Kocijan, Tyronne del Pino, Beckham Putra Nugraha, Ciro Alves, Ryan Kurnia.
Kontributor : Rahman