Lengkap! Ini Sederet Akun Milik Oknum Suporter Persib yang Disomasi Yakob Sayuri

Minggu, 04 Mei 2025 | 15:54 WIB
Lengkap! Ini Sederet Akun Milik Oknum Suporter Persib yang Disomasi Yakob Sayuri
Dua pemain Malut United, Yakpb Sayuri dan Yance Sayuri mendapatkan komentar rasis di media sosial. [Instagram @appi.official]

Suara.com - Kasus rasisme yang menimpa dua pemain Malut United yakni Yakob Sayuri dan Yance Sayuri kini memasuki babak baru.

Dua pemain kakak-beradik itu resmi memberikan somasi kepada sederet oknum suporter Persib Bandung di Instagram.

Somasi yang dilayangkan Sayuri bersaudara tersebut difasilitasi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

"Kami, Yakob dan Yance Sayuri, pemain Malut United, pemilik akun @yassa_sayuri22 dan @yansayuri11, melalui surat ini menegur dengan tegas pemilik akun @pikz97 (Taopik Rohman), @anggarama88 (Rama Ramadan), @rio.ramdani), @hadifikri04 (Fikri Hadi Nugraha), yang telah menghina dan menyebar kebencian terhadap kami dalam akun instagram (direct messagge) dan kolom komentar @yassa_sayuri22," bunyi surat somasi tersebut.

Selain empat akun tersebut, Yance Sayuri juga melakukan somasi kepada dua akun lainnya yakni masing-masing @gcattur dan @kadekagung45 (Kadek Agung Wardana).

Kedua akun tersebut sebelumnya mendapat kecaman dari berbagai pihak setelah mengirimkan pesan pribadi yang tak pantas.

"Kami memberikan kesempatan waktu 1x24 jam (satu) hari kalender sejak postingan atau somasi terbuka ini kepada para pemilik akun instagram di atas untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada kami," isi surat somasi itu.

Dalam surat tersebut, keduanya juga memberikan ultimatum akan melakukan upaya hukum secara pidana jika para pemilik akun tersebut tidak meminta maaf secara langsung.

Yakob Sayuri dan Yance Sayuri mengaku masih kerap menerima tindakan rasisme di media sosial. Tindakan itu tidak hanya diterima lewat Direct Message (DM), ada juga yang melalui kolom komentar.

Baca Juga: Bojan Hodak soal Kekalahan Persib Bandung: Kami Bermain dengan Fantastis!

Sontak saja, somasi itu mendapat sambutan positif dari warganet yang membanjiri unggahan akun Instagram @Pengamatsepakbola.

"Klub sebagus Persib dikasih suporter yang sering bikin ulah rasisme lagi. Kalian dukung Persib malah rusak nama baik klub yang lu dukung," tulis @angga***.

"Boleh euforia, tapi pake etika! Bikin jelek nama persib aja!," timpal @dejan***.

"Ketangkap Minta maaf damai gtu terus. Kasihlah efek jera penjara seumur hidup dn denda biar gak ad lg manusis mudah membuli. Krna kita hidup di atur sama agama dn negara," balas @Muhamm***.

"Sangat disayangkan teamnya mau juara tapi fans berulah," timpal @ian***.

Yance Sayuri (kiri) dan Yakob Sayuri (kanan) saat membela Timnas Indonesia. (Instagram/yassa_sayuri22)
Yance Sayuri (kiri) dan Yakob Sayuri (kanan) saat membela Timnas Indonesia. (Instagram/yassa_sayuri22)

Seperti diketahui, pemain Malut United, Yance Sayuri mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakan usai laga menghadapi Persib Bandung.

Dalam laga tersebut, Malut United mengalahkan Persib Bandung dengan skor 1-0 di Stadion Kie Raha, Maluku, Jumat (2/5/2025) dalam lanjutan pekan ke-31 Liga 1 2024/2025.

Usai meraih kemenangan penting ini, Yance Sayuri kemudian mendapatkan perlakuan rasis di media sosialnya oleh oknum suporter Persib.

Perlakuan rasis ini bukan cuman didapatkan olehnya melainkan juga ikut menyerang keluarganya.

Dilansir dari unggahan yang dibagikan di Instagram pribadinya, ia membagikan komentar dari pelaku rasis tersebut.

"Bole maki saya, bole rasis saya tapi please jangan bawah2 anak saya," tulis Yance diunggahannya itu.

Diunggahan lain, saudara kembar dari Yakob Sayuri itu membagikan foto dan dengan rasa bangga memiliki kulit hitam dan menjadi anak Papua.

"Hitam kulit keriting rambut, kami bangga jadi anak Papua," tulis Yakob Sayuri.

Sementara Malut United sebagai klub yang menaungi Yakob Sayuri dan Yance Sayuri juga sudah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai tindakan rasisme itu.

"Malut United FC menolak segala bentuk tindakan diskriminasi dan rasisme. Kami meyakini bahwa sepak bola merupakan olahraga universal yang dapat dimainkan dan dinikmati siapa pun dengan menjunjung tinggi nilai kesetaraan," tulis Malut United.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI