Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia saat ini jadi sorotan usai performa apik di babak ketiga Kualfikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad asuhan Patrick Kluivert saat ini berada di posisi keempat Grup C dengan torehan 9 pon sekaligus membuka peluang melanju ke ronde keempat.
Meski demikian, secara sistematis Indonesia masih berpeluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026, meski dengan syarat yang cukup berat.
Pasukan Garuda pun kini mencatatkan diri sebagaim tim Asia Tenggara yang meraih poin tertinggi di babak ketiga, dibanding Vietnam (4 poin/Kualifikasi Piala Dunia 2022) dan Thailand (2 poin/Kualifikasi Piala Dunia 2018).
Kini di tengah performa impresif itu, media Vietnam, Soha.vn mengungkapkan kabar rencana comeback salah satu public enemy suporter Timnas Indonesia.
Dia adalah mantan bek Timnas Vietnam, Doan Van Hau yang dikabarkan mengalami kemajuan dalam pemulihan cedera selama dua tahun terakhir.
"Musuh Timnas Indonesia beri kabar gembira bagi pelatih Kim Sang-sik usai hampir dua tahun absen," tulis Soha dilansir Suara.com, Senin (5/5/2025).
Dalam unggahan terbarunya, Doan Van Hau mengatakan ia baru saja menjalani operasi, belatnya dilepas, dan sedang memasuki fase pemulihan.
Ini merupakan kabar baik bagi bek Thai Binh khususnya dan klub CAHN FC serta tim Vietnam pada umumnya.
Baca Juga: Gagal Tembus Timnas, Duo Pemain Ini Justru Alami Kenaikan Market Value
Doan Van Hau telah absen dari lapangan sejak September 2023 setelah mengalami cedera serius. Proses pemulihan bek berusia 26 tahun itu menemui banyak kesulitan.
Namun dengan sinyal positif baru-baru ini, penggemar berharap Van Hau dapat kembali bermain dalam waktu dekat.
"Dulu, Doan Van Hau kerap disamakan dengan 'musuh bebuyutan' tim Indonesia.
Juara Piala AFF 2018 ini sangat beruntung saat berhadapan dengan tim-tim dari tanah air," tambah media tersebut.
Pertandingan yang paling banyak diberitakan oleh media Indonesia adalah final SEA Games 2019.
Van Hau mencetak 2 gol untuk membantu U23 Vietnam mengalahkan U23 Indonesia dengan skor 3-0 untuk memenangkan medali emas.
