Suara.com - PSSI menegaskan bahwa tidak akan menambah naturalisasi pemain keturunan di bulan Juni. Artinya, Pascal Struijk dipastikan gagal membela timnas Indonesia lawan China pada Juni 2025 mendatang.
Nama Pascal Struijk menjadi pemain paling santer dikabarkan bakal menjalani proses naturalisasi untuk waktu dekat. Penyebabnya adalah dirinya bertemu dengan Patrick Kluivert.
Momen pemain Leeds United itu bertemu Patrick Kluivert ketika klubnya bertandang melawan Oxford United pada 19 April lalu. Ia memang tidak bermain karena cedera.
Meski begitu, bek berusia 25 tahun tersebut datang langsung ke stadion. Menariknya di momen yang sama, ada juga Patrick Kluivert.
Pelatih timnas Indonesia tersebut hadir di laga Oxford United melawan Leeds United. Patrick Kluivert memantau Ole Romeny yang menjadi andalannya.

Tak pelak, pertemuan ini memunculkan spekulasi bahwa Pascal Struijk bakal menjadi tambahan amunisi baru untuk skuad Garuda. Apalagi dirinya masih eligible.
Pascal Struijk memang bisa membela tiga negara antara Belgia, Belanda, atau timnas Indonesia. Walau dirinya berminat untuk tim Oranje, tapi sejauh ini masih belum dapatkan panggilan.
Maka dari itu, pertemuan pemain keturunan Surabaya dengan Patrick Kluivert dianggap sebagai upaya timnas Indonesia mendekatinya agar mau berpaling untuk tim Merah Putih.
Sayangnya harapan untuk melihat Pascal Struijk mengenakan jersey timnas Indonesia pada Juni 2025 mendatang harus pupus. Penyebabnya adalah PSSI memastikan tidak akan melakukan program naturalisasi pada bulan Juni.
Baca Juga: Debut Bareng Oxford United, Patrick Kluivert Justru Coret Marselino Ferdinan
"Tidak ada penambahan pemain keturunan baru di bulan Juni untuk timnas senior!" tulis laporan Instagram @futboll.indonesiaa.
Nah, akun Instagram tersebut mengatakan bahwa kabar ini disampaikan oleh Exco PSSI yaitu Arya Sinulingga.
"Exco PSSI, Arya Sinulingga mengatakan tidak akan ada penambahan pemain keturunan baru di bulan Juni untuk timnas senior!" tulis keterangan unggahan tersebut.
Sebelum kepastian ini, Ketum PSSI yakni Erick Thohir juga sempat mengatakan bahwa Patrick Kluivert harus memanfaatkan skuad yang sudah ada.
“Belum. Belum ada rencana," kata Erick Thohir kepada awak media soal penambahan pemain keturunan di bulan Juni.

"Kita fokus pemain naturalisasi yang sudah ada saat ini, kita fokus ke bulan Juni dengan pemain yang sudah ada,” sambung lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
Adapun timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan krusial di bulan Juni 2025. Jay Idzes dkk bakal menghadapi China serta Jepang.
Pertama adalah China yang digelar sebagai laga kandang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 5 Juni 2025. Patrick Kluivert mengincar tiga poin untuk kans lolos ke Piala Dunia 2026.
Nah, lima hari setelah menjamu China, skuad Garuda akan terbang melawan Jepang. Tim Samurai Biru menjadi lawan terkuat di fase grup.
Adapun untuk saat ini, timnas Indonesia berada di peringkat empat dalam klasemen sementara round 3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 9 poin. Hal ini masih membuat anak asuh Patrick Kluivert memiliki peluang untuk lolos langsung sebagai runner up, karena hanya terpaut empat angka ddari Australia.