Kasus Yance dan Yakob Sayuri: PT LIB Kutuk Perilaku Rasisme di Liga Indonesia

Selasa, 06 Mei 2025 | 10:46 WIB
Kasus Yance dan Yakob Sayuri: PT LIB Kutuk Perilaku Rasisme di Liga Indonesia
Dua pemin kembar milik Malut United, Yakob (kanan) dan Yance Sayuri. Keduanya merupakan winger andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. [Dok. IG Yakob Sayuri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Sepak bola adalah ruang inklusif, tempat perbedaan dirayakan. Rasisme tidak boleh mendapat tempat, baik di stadion maupun di ruang digital. Kami akan memperketat pengawasan dan terus mendorong edukasi bagi suporter serta semua pihak yang terlibat,” tutupnya.

Insiden rasisme yang menimpa Yance dan Yakob Sayuri menjadi cerminan bahwa persoalan diskriminasi masih mengakar di lingkungan sepak bola nasional.

Meski berbagai kampanye dan regulasi telah digalakkan, nyatanya ruang digital masih menjadi tempat subur bagi ujaran kebencian yang menyasar pemain berdasarkan identitas ras dan etnis.

Aksi Yance Sayuri dalam pertandingan melawan Bali United. (Dok. Bali United)
Aksi Yance Sayuri dalam pertandingan melawan Bali United. (Dok. Bali United)

Perilaku semacam ini tidak hanya mencoreng semangat kompetisi, tetapi juga menunjukkan bahwa edukasi dan pengawasan belum berjalan optimal.

Dalam kasus ini, target pelecehan bahkan meluas hingga ke ranah pribadi, menyeret keluarga pemain ke dalam pusaran serangan yang tidak berperikemanusiaan.

Respon cepat dari operator liga dan asosiasi pemain memang menunjukkan komitmen untuk melindungi pesepakbola.

Namun, tantangan sesungguhnya terletak pada implementasi sanksi yang tegas dan konsisten. Tanpa langkah konkret yang menyasar pelaku, tindakan rasis berpotensi terus berulang.

Momen ini semestinya menjadi titik refleksi bahwa sepak bola Indonesia tidak hanya butuh prestasi, tapi juga peradaban.

Kesuksesan di lapangan harus berjalan beriringan dengan budaya saling menghormati dan menerima perbedaan.

Baca Juga: Siapa Yuran Fernandes? Pemain PSM Makassar yang Rendahkan Liga Indonesia

Penanganan kasus ini akan menjadi ujian sejauh mana ekosistem sepak bola nasional siap membasmi rasisme dari akarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI