China Murka! Timnas Indonesia Dianggap Arogan dan Sombong

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 06 Mei 2025 | 12:13 WIB
China Murka! Timnas Indonesia Dianggap Arogan dan Sombong
Timnas Indonesia. (Instagram/pssi)

Suara.com - Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan berat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terdekat, Timnas Indonesia akan menghadapi China pada 5 Juni 2025. Lima hari kemudian, anak asuh Patrick Kluivert akan bertandang ke markas Jepang.

Jelang pertandingan melawan China, Timnas Indonesia dicap arogan dan sombong. Cap miring itu disematkan publik dan media China.

Melansir dari nate.com, Selasa (6/5), sejumlah media di China geram dengan pemberitaan media Indonesia yang menganggap tim Merah Putih tak anggap serius melawan mereka.

"Timnas Indonesia sama sekali tidak lagi menganggap serius China. Sungguh terlalu arogan," tulis salah satu media China.

Pertarungan antara Timnas Indonesia melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (the-afc.com)
Pertarungan antara Timnas Indonesia melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (the-afc.com)

Lebih lanjut menurut media China, rasa percaya diri publik dan Timnas Indonesia bisa mengalahkan mereka hanya sebatas mimpi.

"Jika Indonesia ingin meraih kemenangan besar melawan China, mereka mungkin akan menyadarinya bahwa mereka sekedar bermimpi,"

Media itu kemudian menjelaskan dengan fakta pertandingan China di pertandingan sebelumnya.

China hanya alami satu kekalahan telak yakni dibantai 0-7 dari Jepang pada tahun lalu.

Baca Juga: Selamat Tinggal! PSSI Ungkap Nasib Pascal Struijk di Timnas Indonesia

"Sejak saat itu, China kalah 1-3 dari Jepang di kandang sendiri dan hanya kebobolan satu gol di laga tandang melawan Arab Saudi,"

"Timnas Indonesia ingin mengalahkan China dengan skor telak. Mereka merasa seperti Jepang,"

Media China itu lebih lanjut mengulas soal dua kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang dan Australia dengan skor telak.

"Jika tim nasional China tidak mengendur karena pemain cedera dan bermain dengan kekuatan penuh, kami memiliki peluang besar untuk menang melawan Timnas Indonesia,"

Indoneia dan China Saling Sikut

Indonesia akan mengajukan diri menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.

Sebelum Indonesia, China dilaporkan tertarik menjadi tuan rumah. Siapa yang bisa maju mengikuti bidding pun tergantung pencapaian kedua kesebelasan di ronde ketiga.

Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia dan China sama-sama sedang berjuang di ronde ketiga. Kedua kesebelasan juga punya kans yang sama lolos ke putaran keempat.

China krisis kiper jelang lawan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Instagram/@wangdalei_14)
China krisis kiper jelang lawan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Instagram/@wangdalei_14)

Timnas Indonesia punya peluang lebih besar daripada China. Tim yang lolos ke putaran keempat adalah mereka yang sukses finish di posisi tiga dan empat klasemen akhir grup di ronde ketiga.

Timnas Indonesia saat ini ada di posisi empat dengan koleksi 9 poin. Sedangkan China menempati juru kunci yang sementara ini mengemas enam poin dari delapan pertandingan.

Di edisi-edisi sebelumnya, biasanya ronde keempat berlangsung di venue netral. Nah, kali ini Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengubah aturan tersebut di mana akan ada tuan rumahnya.

Arya mengatakan pekerjaan utama saat ini adalah fokus agar Timnas Indonesia bisa lolos ke ronde keempat. Setelah itu, PSSI akan ikut bidding menjadi salah satu tuan rumahnya.

Memang ada perubahan tuan rumah dari AFC. Dulu itu, biasanya tuan rumah netral jadi semua dikelola AFC. Sekarang AFC membuat cara baru," ujar Arya Sinulingga, dilansir dari kanal YouTubenya.

"Mereka meminta peserta putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk menawarkan diri sebagai tuan rumah. Namanya ditawarkan, kami pasti ikut. Tapi kan tidak harus gembar-gembor."

"Batasnya masih ada waktu. Kami akan coba, mudah-mudahan. Memang lawan-lawannya berat. Ada dari Timur Tengah. Tapi kami akan mencoba dan ikut bidding," jelas Arya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI