Bos Jordi Amat Sindir Mental Malaysia: Malu Sama Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Selasa, 06 Mei 2025 | 14:53 WIB
Bos Jordi Amat Sindir Mental Malaysia: Malu Sama Indonesia
Bos Jordi Amat di JDT, Tunku Ismail sindir mentalitas sepak bola Malaysia. (Instagram/@hrhcrownprinceofjohor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos Johor Darul Tazim atau JDT, Tunku Ismail mengkritik keras mentalitas yang ditunjukkan oleh fan sepak bola Malaysia. Ia juga membandingkannya dengan Indonesia.

JDT merupakan klub yang dibela oleh pemain timnas Indonesia, Jordi Amat. Tim berjuluk The Southern Tigers tersebut mendominasi di Malaysia.

Bagaimana tidak, mereka berhasil memenangkan Liga Malaysia dalam 11 musim beruntun. Bahkan di piala domestik juga tak tertandingi.

Wajar saja hal itu terjadi karena JDT memiliki fasilitas yang mumpuni dan punya skuad mewah dibandingkan tim Malaysia lain.

Akan tetapi, kesuksesan klub miliki Tunku Ismail ini justru dinyinyiri oleh fan sepak bola Malaysia. Bahkan JDT diminta mundur dari liga karena terlalu dominan.

JDT juara Piala Malaysia 2023. (Dok. JDT)
JDT juara Piala Malaysia 2023. Klub berjuluk The Southern Tigers ini sangat dominan karena 11 musim juara Liga Malaysia secara beruntun. (Dok. JDT)

Bos Jordi Amat tersebut lantas memberikan respons. Ia menyampaikan balasan pedas kepada pihak yang tak suka dengan kesuksesan JDT.

Sebab, ia menegaskan bahwa The Southern Tigers berkembang setiap tahunnya sebagai klub profesional. Maka dari itu, ia menyindir klub lain yang justru mengeluh.

"Ini bukan hanya tentang partisipasi, ini selalu tentang penguasaan dan peningkatan sejak awal," ucap Tunku Ismail dikutip dari Makanbola.

Melihat mentalitas tersebut, Tunku Ismail merasa malu. Terlebih dari negara tetangga seperti Indonesia serta Thailand.

Baca Juga: Sombong Banget! Malaysia Tantang Timnas Indonesia di FIFA Matchday September?

Lebih lanjut, bos Jordi Amat itu justru meminta bahwa klub yang merasa tidak mampu bersaing dengan JDT lebih baik mundur saja dari Liga Malaysia, bukan menuntut hal sebaliknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI