Namun hingga kini, Struijk belum mengambil langkah untuk naturalisasi atau berpindah federasi. Meski begitu, semangat nasionalisme dari para pendukung sepak bola Indonesia tak surut, terlebih dengan semakin banyaknya pemain keturunan yang berhasil menembus panggung sepak bola internasional.
Kembalinya Leeds ke Premier League bukan hanya mengembalikan mereka ke tempat yang mereka anggap pantas, tetapi juga menegaskan posisi mereka sebagai klub bersejarah yang masih memiliki daya saing tinggi.
Klub yang pernah menjadi kekuatan dominan di Inggris itu kini membuka lembaran baru dengan semangat dan fondasi yang kuat. Perpaduan antara pemain muda dan pemain berpengalaman seperti Struijk menjadi modal besar untuk menghadapi tantangan musim depan.
Momentum promosi ini juga memperkuat identitas klub yang tak pernah menyerah, serta mempertegas tekad mereka untuk kembali bersaing dengan klub-klub elite. Di tengah perjalanan itu, nama Struijk akan terus menjadi sorotan, baik karena kontribusinya untuk Leeds maupun karena potensi internasional yang ia miliki.
Kini, para pendukung Leeds United bisa bernapas lega dan bersiap menyambut kembali atmosfer Premier League yang selama ini mereka rindukan. Dan bagi Pascal Struijk, pencapaian ini bisa menjadi awal dari kisah sukses yang lebih besar di masa depan.