Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir persilakan pemain asing PSM Makassar Yuran Fernandes cabut jika memang merasa sepak bola Indonesia bobrok.
Tak tanggung-tanggung, dirinya juga minta sang pemain jangan mencari uang di Tanah Air.
Sebelumnya, protes keras dilayangkan oleh Yuran Fernandes usai kekalahan PSM Makassar dari PSS Sleman dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (3/5/2025). Dalam laga itu, Juku Eja menderita kekalahan 1-3.
Setelah pertandingan berakhir, Yuran Fernandes menyuarakan kekecewaannya atas keputusan wasit yang menganulir gol yang ia cetak dalam pertandingan tersebut.
Gol tersebut berasal dari situasi sepak pojok, di mana Yuran menyundul bola masuk ke gawang lawan. Namun, setelah meninjau VAR, wasit membatalkan gol tersebut karena menilai adanya pelanggaran dari Yuran yang dianggap mendorong pemain PSS lebih dulu.
Kecewa karena hal tersebut, Yuran menyampaikan unek-unek di sosial media. Dalam protes dan kritiknya, ia menyindir keras kualitas sepak bola Indonesia.
Erick menanggapi bahwa memang tidak suka bermain di Indonesia silahkan angkat kaki. Meski ia tahu sang pemain sudah klarfikasi dan meminta maaf.
"Dia (Yuran Fernandes) sudah meminta maaf. Tapi, kalau dia menyesali (main di Indonesia), jangan main di Indonesia. Main saja di luar negeri. Kalau dia menyesal main di Indonesia, jangan main di sini," kata Erick Thohir saat ditemui di kawasan Ciputat, Selasa (6/5/2025).
"Main di tempat lain saja. Jangan cari makan di sini, berkarier di sini, jelek-jelekin liga kita," jelas lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tantang Timnas Timur Tengah di FIFA Match Day September 2025, Siapa?
Yuran Fernandes sudah menjalani tiga musim di sepak bola Indonesia. Pemain asal Tanjung Verde tersebut masih terikat kontrak sampai 2026 mendatang.