2. Malaysia: Rivalitas Abadi Asia Tenggara Kembali Menggema
![Calon pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Hector Hevel Serrano. [Dok. IG Hector Hevel Serrano]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/15/89768-calon-pemain-naturalisasi-timnas-malaysia-hector-hevel-serrano.jpg)
Malaysia menjadi calon lawan kedua yang masuk dalam radar. Pertemuan antara Indonesia dan Malaysia selalu menghadirkan tensi tinggi dan menarik perhatian besar, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di seluruh Asia Tenggara.
Media Malaysia, Makan Bola, bahkan telah mengangkat isu potensi laga ini dengan antusiasme tinggi, mengingat panjangnya sejarah rivalitas kedua negara.
Pertemuan terakhir kedua negara terjadi di Piala AFF 2021, di mana saat itu Indonesia tampil superior dan membungkam Malaysia dengan skor 4-1.
Dalam laga tersebut, skuad Garuda masih diperkuat oleh Elkan Baggott dan diasuh oleh Shin Tae-yong. Kini, dengan wajah baru dan strategi dari pelatih Patrick Kluivert, duel ini bisa menjadi ajang pembuktian kekuatan Timnas Indonesia di bawah komando baru.
3. Rusia: Tantangan Berat dari Eropa
![Ilustrasi Timnas Rusia. FIFA larang Rusia ikut dalam Piala Dunia 2022. [ANTARA/AFP/OLGA MALTSEVA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/01/30933-ilustrasi-timnas-rusia.jpg)
Negara ketiga yang menyodorkan undangan resmi adalah Rusia. Tawaran dari negeri beruang merah ini telah dikonfirmasi oleh PSSI. Namun, tampaknya besar kemungkinan Indonesia tidak akan menyambut tantangan tersebut.
Meski menarik secara prestise dan pengalaman, ada sejumlah pertimbangan teknis yang membuat laga ini dinilai cukup berat untuk direalisasikan.
Faktor geopolitik dan kesiapan logistik menjadi salah satu hambatan utama.
Baca Juga: Kabar Buruk! Naturalisasi Mauro Zijlstra Bermasalah, Ada Tahapan Administrasi yang...
Selain itu, fokus Timnas Indonesia saat ini lebih diarahkan pada adaptasi dengan gaya permainan tim-tim Asia, sebagai bagian dari strategi menghadapi kualifikasi Piala Dunia yang masih panjang.