Jika Indonesia mampu finis di posisi kedua, maka tiket langsung ke Piala Dunia 2026 sudah di tangan. Namun bila hanya mencapai posisi ketiga atau keempat, maka perjuangan harus dilanjutkan ke babak keempat yang akan berlangsung pada Oktober 2025.
Peluang uji coba melawan tim seperti Rusia tentu menjadi kesempatan langka yang bisa meningkatkan kualitas permainan serta daya saing internasional Timnas Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI memang menunjukkan komitmen besar dalam meningkatkan kualitas lawan uji coba yang dihadapi oleh tim nasional, agar para pemain bisa terbiasa bertanding melawan tim-tim dari berbagai benua.
Selain itu, uji coba semacam ini juga penting untuk meningkatkan peringkat FIFA Timnas Indonesia, yang pada gilirannya akan berpengaruh pada pot pembagian grup dalam turnamen internasional seperti kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.
Federasi Sepak Bola Rusia sendiri dikenal aktif menjalin kerja sama dengan banyak negara di tengah keterbatasan partisipasi mereka dalam kompetisi UEFA akibat konflik geopolitik.
Salah satu strategi mereka adalah meningkatkan frekuensi laga uji coba internasional, termasuk dengan negara-negara Asia dan Afrika.
Dengan terbukanya peluang untuk menggelar pertandingan persahabatan antara Indonesia dan Rusia, banyak pengamat sepak bola nasional menilai bahwa laga ini bisa menjadi panggung internasional yang penting, terutama jika digelar di Tanah Air.
Selain mengangkat citra sepak bola Indonesia, laga ini juga akan menarik animo besar dari suporter nasional.
Namun, penjadwalan yang realistis dan koordinasi yang matang tetap menjadi kunci utama. PSSI sendiri terus berupaya menyesuaikan semua agenda pertandingan dengan kalender FIFA serta kebutuhan strategis pengembangan tim nasional.
Baca Juga: PSSI Resmikan FIFA Arena di Ciputat