Sebuah pencapaian luar biasa yang mencerminkan keseriusan proyek jangka panjang Hartono bersaudara.
Bukan hanya itu, nama-nama besar seperti Thierry Henry dan Cesc Fabregas juga terlibat sebagai pemegang saham minoritas dan bagian dari pembangunan proyek klub.
Hal ini semakin memperkuat daya tarik Como sebagai destinasi potensial bagi pemain berbakat seperti Hilgers.
Stadion Giuseppe Sinigaglia, markas Como, berkapasitas sekitar 13.000 penonton dan terletak di kota Como, wilayah utara Italia.
Klub ini memiliki sejarah panjang, pertama kali tampil di Serie A pada 1949 dan menikmati masa kejayaan pada era 1980-an. Namun, pada awal 2000-an klub ini sempat tenggelam akibat krisis finansial dan bahkan gulung tikar pada musim 2016/2017.
Kebangkitan Como dimulai setelah diambil alih oleh Hartono bersaudara pada 2019.
Dengan investasi sekitar Rp10 miliar menurut laporan CNBC Indonesia, Como memenangkan Serie C pada musim 2020/2021 dan terus melaju hingga akhirnya kembali promosi ke Serie A pada 2024, setelah absen selama 21 tahun.
Potensi Kepindahan Hilgers Jadi Babak Baru
Jika transfer ini terwujud, maka Mees Hilgers akan menapaki fase baru dalam kariernya sebagai pemain profesional, sekaligus membuka jalan lebih luas bagi pemain Indonesia untuk bersinar di panggung Eropa.
Baca Juga: Erick Thohir Suruh Pergi Yuran Fernandes: Jangan Cari Makan di Sini
Bergabung dengan Como di Serie A akan memberikan pengalaman berharga sekaligus meningkatkan eksistensinya secara global.
Bagi penggemar sepak bola Indonesia, kepindahan Hilgers ke Como 1907 juga akan menjadi kebanggaan tersendiri, mengingat klub tersebut memiliki kepemilikan Indonesia dan kini tengah naik daun di Liga Italia.
Kombinasi tersebut bisa menjadi katalisator positif bagi kemajuan sepak bola nasional.
Kontributor : Imadudin Robani Adam