Alasan Bojan Hodak Arsitek Paling Mentereng dalam Sejarah Persib Bandung

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 07 Mei 2025 | 15:47 WIB
Alasan Bojan Hodak Arsitek Paling Mentereng dalam Sejarah Persib Bandung
Alasan Bojan Hodak Arsitek Paling Mentereng dalam Sejarah Persib Bandung. [Dok. IG Bojan Hodak]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persib Bandung kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah sepak bola Indonesia usai memastikan gelar juara BRI Liga 1 2024/2025. Kemenangan ini bukan sekadar penambahan trofi, melainkan tonggak penting yang menegaskan status Persib sebagai kekuatan dominan di tanah air.

Yang membuat keberhasilan ini semakin spesial adalah fakta bahwa Maung Bandung menjadi tim pertama yang sukses meraih gelar juara secara beruntun (back to back) di era Liga 1.

Pencapaian tersebut menempatkan Persib di jajaran elite bersama klub-klub papan atas Indonesia dengan torehan empat gelar sejak era Liga Indonesia dimulai pada musim 1994/1995.

Empat trofi yang berhasil dikoleksi Persib berasal dari tangan dingin tiga pelatih berbeda. Namun, satu nama mencuat sebagai sosok paling menonjol: Bojan Hodak.

Pelatih asal Kroasia ini berhasil mencetak sejarah sebagai pelatih pertama yang mempersembahkan dua gelar juara secara berturut-turut di era kompetisi modern Indonesia.

Persib Bandung juara BRI Liga 1. Hasil ini sekaligus memastikan gelar juara Liga 1 musim ini resmi menjadi milik Persib Bandung. (IG Persib)
Persib Bandung juara BRI Liga 1. Hasil ini sekaligus memastikan gelar juara Liga 1 musim ini resmi menjadi milik Persib Bandung. (IG Persib)

Sebagai perbandingan, Indra Thohir, yang legendaris karena membawa Persib juara pada musim perdana Liga Indonesia, hanya meraih satu gelar, meski prestasinya luar biasa karena mengandalkan seluruh pemain lokal.

Kemudian, Djadjang Nurdjaman turut menorehkan tinta emas dengan membawa pulang trofi Indonesia Super League (ISL) 2014, sekaligus mengakhiri puasa gelar Persib selama hampir dua dekade.

Namun demikian, konsistensi dan keberhasilan Hodak dalam dua musim terakhir membuatnya berada di level yang berbeda.

Ketika Bojan Hodak datang ke Bandung pada awal musim 2023/2024, Persib tengah terpuruk. Saat itu, performa tim berada di bawah ekspektasi setelah ditinggal Luis Milla.

Baca Juga: Persib Juara, Bojan Hodak Disejajarkan dengan Pemain Bayern Munich

Namun, Hodak mampu membalikkan keadaan dengan cepat berkat pendekatan yang terorganisir, taktis, dan efisien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI