Suara.com - Kondisi tim nasional China dikabarkan tidak cukup bagus jelang melawan Timnas Indonesia. Timnas Indonesia vs China dijadwalkan pada 5 Juni mendatang di Jakarta.
Jelang Timnas Indonesia vs China dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuat besutan Branko Ivankovic dilaporkan tidak cukup bagus.
Selain faktor cederanya pemain, di internal tim berhembus isu tak sedap soal rencana mendongkel posisi Branko Ivankovic sebagai pelatih.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan koleksi 9 poin. Mereka hanya terpaut satu angka dari Arab Saudi di peringkat ketiga, dan empat poin dari Australia yang menghuni posisi kedua.

Dengan dua pertandingan tersisa, peluang Indonesia untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi bahkan langsung ke Piala Dunia masih terbuka.
Namun, hal itu bergantung pada hasil pertandingan lain, termasuk laga Australia vs Jepang dan Bahrain vs Arab Saudi yang juga digelar pada 5 Juni 2025.
Jika Indonesia mampu menaklukkan China dan hasil pertandingan lain menguntungkan, skuad Garuda bisa naik ke posisi tiga dengan 12 poin — membuka jalan menuju laga penentu kontra Jepang lima hari kemudian.
Kondisi Internal China
Melansir dari laporan Beijing Sports, tim nasional China menggeber persiapan melawan Timnas Indonesia.
Baca Juga: PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
Kemenangan atas pasukan Garuda jadi harga mati bagi skuat Dragon. Di tengah persiapan jelang laga penting ini menurut media China, Ivankovic dikabarkan akan dilengserkan.
"Ada seruan untuk menunjuk Seo-Jung won yang melatih Chengdu Rongcheng sebagai pelatih namun federasi tampaknya akan mempertahanakn Ivankovic demi kestabilan tim," ulas media China tersebut.
China saat ini dilaporkan akan mengumpulkan pemain di Shanghai, beberapa pekan sebelum pertandingan tepatnya di tanggal 24 Mei.
Kritik Stamina Pemain

Tidak hanya itu, media lokal China memberikan kritik pedas soal stamina pemain diakibatkan pemusatan latihan yang terlalu lama.
Menurut sejumlah pengamat di China, anak asuh Ivankovic mudah lelah. Hal ini yan dianggap sebagai penyebab kekalahan China.
"Ada kritik di China bahwa tubuh pemain menjadi rentan lelah karena terlalu fokus pada latihan,"
"Mereka mempersiapkan diri secara matang di UEA dan melawan Saudi, tapi pulang dengan kekalahan," sebut media China.
Di luar itu, skuat China memang compang camping. Ivankovic tak bisa memainkan skuat terbaiknya saat melawan Timnas Indonesia.
Striker Lin Liangming dipastikan absen akibat akumulasi kartu pasca insiden tendang kung fu ke pemain Arab Saudi Hassan Kadesh.
Selain itu sejumlah pemain naturaliasi China juga alami cedera saat membela klub seperti Tyias Browning, Jiahao Wang.
Beruntung bagi China, striker Wu Lei dikabarkan telah sembuh dari cedera. Messi China itu bakal jadi andalan saat melawan Timnas Indonesia.
Pemanggilan 50 Pemain
Yang tidak kalah menarik, China dikabarkan akan memanggil 50 pemain untuk pemusatan latihan jelang melawan Timnas Indonesia.
Biasanya 25 hingga 28 pemain yang dipanggil namun untuk kali ini federasi China mengambil langkah berbeda.
"Dengan asumsi FIFA ataupun AFC tidak mengatur jumlah pemain yang dipilih untuk tim nasional karena meningkatnya jumlah pemain cedera, jumlah yang nanti akan dipanggil bisa sampai 50 pemain,"
Selain itu, PSSI-nya China dikabarkan akan memanggil pemain keturunan Swiss-China, Yang Mingyang. Ia memiliki kewarganegaraan ganda, Swiss dan China.
Namun media lokal di sana meragukan soal kemampuan pemain berposisi winger itu bisa memperkuat China.
"Aada tanda tanya mengenai apakah skill dan teknik Yang Mingya cocok untuk taktik yang diterapkan Ivankovic,"