Pria yang jadi pelatih timnas Indonesia ini juga memiliki trofi yang gemilang semasa menjadi pemain aktif.
Nyatanya Patrick Kluivert sempat menjuarai Liga Champions, UEFA Supercup, juara Liga Belanda, juara Liga Spanyol, hingga top skor di Euro 2000.
Nah, setelah pensiun dari sepak bola, Patrick Kluivert masih belum lepas dari dunia kulit bundar. Ia menekuni karier sebagai pelatih.
Kariernya dimulai dari pelatih striker di AZ Alkmaar, lalu menjadi asisten pelatih di Brisbane Roar di bawah Ange Postecoglu.
Juru taktik 48 tahun tersebut kemudian menjadi pelatih serang di NEC Nijmegen dan kemudian menjadi pelatih urama di FC Twente U-21.

Patrick Kluivert kemudian mengalami lonjakan karier karena membantu Louis van Gaal sebagai asisten di timnas Belanda.
Nah, setelah itu dirinya menjadi pelatih kepala di timnas Curacao. Ayah dari Justin Kluivert ini juga sempat menjadi asisten pelatih timnas Kamerun yang diasuh Clarence Seedorf.
Kariernya kemudian berlanjut hingga Turki menangani Adana Demirspor. Sayangnya hal itu tak berlangsung lama karena ia hanya memimpin dalam 20 pertandingan saja.
Setelah dua tahun menganggur usai pisah dengan Adana Demirspor, Patrick Kluivert akhirnya kembali menjadi pelatih.
Baca Juga: Rekor Calon Pemain Timnas Indonesia Laurin Ulrich: Lakoni 1412 Menit Laga
Patrick Kluivert ditunjuk oleh Ketum PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia menggantikan posisi Shin Tae-yong.