Sebagai bentuk sanksi, pria tersebut dimasukkan ke dalam daftar hitam dan dilarang menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia untuk waktu yang tidak ditentukan.

"Kemarin ada jersey yang dilempar Marselino diambil orang, orang tersebut blacklist nonton pertandingan Timnas Indonesia. Karena kita punya sistem untuk menjaga itu," kata Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga dikutip dari Antara, Kamis (8/5/2025).
PSSI menegaskan bahwa tindakan tegas ini diambil demi menjaga sportivitas, kenyamanan penonton, serta memberikan efek jera bagi siapa pun yang berniat melakukan tindakan serupa di masa depan.
Mereka juga ingin memastikan bahwa momen-momen emosional antara pemain dan suporter tetap terjaga dengan baik dan tidak dikotori oleh perilaku yang merugikan.
Tidak hanya memberikan sanksi kepada pelaku, PSSI juga menunjukkan kepedulian mereka terhadap Kenneth.
Sebagai bentuk penghargaan dan kompensasi, bocah tersebut akhirnya mendapatkan jersey asli yang digunakan Marselino Ferdinan dalam pertandingan itu.
Dalam unggahan resmi akun Instagram Timnas Indonesia tanggal 27 Maret, Kenneth terlihat bahagia memamerkan jersey yang kini menjadi miliknya.
Aksi cepat tanggap PSSI ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Mereka menilai bahwa tindakan federasi memberikan keadilan bagi Kenneth dan menunjukkan bahwa suporter cilik pun layak mendapatkan perlakuan istimewa ketika hadir mendukung langsung tim kebanggaan mereka.
Baca Juga: Elkan Baggott Terancam Masuk Pusaran 'Gelombang PHK' di Ipswich Town
Kejadian seperti ini sejatinya mencerminkan pentingnya kesadaran etika dalam dunia olahraga.