Eks Pemain Prancis Ini Cocok Jadi Pelatih Anyar Persija: Mantan Rekan Marc Klok

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 08 Mei 2025 | 18:23 WIB
Eks Pemain Prancis Ini Cocok Jadi Pelatih Anyar Persija: Mantan Rekan Marc Klok
Pemain Prancis Ini Cocok Jadi Pelatih Anyar Persija: Eks Rekan Marc Klok [Instagram Steven Paulle]

Suara.com - Persija sampai saat ini belum menunjuk pelatih pengganti Carlos Pena.

Pada Kamis 1 Mei 2025, manajemen Persija resmi umumkan pemecatan kepada Pena.

"Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata," kata Direktur Persija Mohamad Prapanca.

Lebih lanjut, manajemen Persija menunjuk Ricky Nelson sebagai caretaker.

Ia akan memimpin Rizky Ridho dan kawan-kawan hingga akhir Liga 1 2024/2025.

"Selanjutnya kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nahkoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim," jelasnya.

Sejumlah nama dirumorkan akan menjadi nakhoda baru Persija musim depan. Salah satunya ialah pelatih asal Brasil yang tak melatih Bali United musim depan, Stefano Cugurra.

Teco begitu sapaan akrabnya sudah tak asing bagi publik Jakmania.

Sebelum melatih Bali United, Teco sempat menjadi nakhoda Persija pada 2018.

Baca Juga: Persija Bapuk, Rizky Ridho Obral Janji

Memilih pelatih dengan background mengenal klub berjuluk Macan Kemayoran cukup masuk akal bagi manajemen.

Meski ada pertimbangan lain selain faktor kedekatan di masa lalu.

Selain Teco, ada juga eks Persija yang bisa dipertimbangkan oleh manajemen untuk jadi pengganti Carlos Pena musim depan.

Ia adalah eks bek Persija asal Prancis, Steven Paulle.

Paulle yang pensiun sebagai pemain pada 2021 ternyata saat ini menekuni profesi sebagai pelatih.

Dikutip dari laporan actufoot, Paulle menjadi pelatih tim wanita AS Cannes yang berkompetisi di kasta ketiga Prancis.

Bahkan Paulle sukses membawa anak asunya hingga menembus babak 16 besar Piala Prancis. Meskipun kalah oleh Le Mans.

"Saya bangga dengan penampilan para pemain," ucapnya.

"Pertandingan pertama di bulan Januari, itu adalah masa sulit, skuat melemah, pemain cedera tapi kesulitan membentuk mental kami sebagai tim," sambungnya.

Mampu membawa anak asuhnya ke babak 16 besar Piala Prancis dengan skuat seadanya tentu jadi nilai positif bagi Paulle sebagai pelatih baru.

Ia pun mengaku cukup optimis bisa meraih hasil maksimal di musim depan.

"Kami akan memulai dengan kekuatan baru di musim depan,"

"Kita harus menghdapi setiap pertandingan dengan tekad yang kuat dan sama," ucapnya.

Steven Paulle membela Persija pada 2019 setelah ditransfer dari klub PSM Makassar.

Paulle merupakan mantan rekan pemain Persib, Marc Klok di PSM. Paulle pertama datang ke Indonesia pada 2017.

Eks pemain Dijon itu pada Agustus 2019 angkat koper dari Persija dan sempat berstatus tanpa klub.

Pada 2021, ia kembali ke klub masa kecilnya, Cannes dan memutuskan gantung sepatu di klub tersebut.

Carlos Pena Sedih Dipecat Persija

Carlos Pena buka suara usai dipecat Persija Jakarta dari jabatan sebagai pelatih kepala. Juru taktik asal Spanyol tersebut mengaku sedih sekaligus frustasi.

Carlos Pena dipecat usai Persija Jakarta kalah 0-2 dari Semen Padang dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/4/2025).

Kegagalan mendapatkan tiga poin tersebut membuat Macan Kemayoran terlempar dari posisi empat besar klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Seperti diketahui, posisi tersebut adalah target Persija di musim ini.

Sebelum ditumbangkan Semen Padang pun penampilan Rizky Ridho dan kawan-kawan juga angin-anginan. Persija tidak konsisten dalam hal meraih kemenangan.

Persija Jakarta resmi mendepak Carlos Pena dari kursi pelatih. [Instagram @persija]
Persija Jakarta resmi mendepak Carlos Pena dari kursi pelatih. [Instagram @persija]

Alhasil, manajemen Persija mengambil sikap tegas. Carlos Pena pun diputuskan dipecat meski Liga 1 hanya tinggal menyisakan empat pertandingan lagi.

Carlos Pena mengaku sedih dengan keputusan yang diambil manajemen Persija. Ini karena masih ada pertandingan sisa yang bisa menjadi ajang pembuktian dirinya.

"Dengan empat pertandingan tersisa dan masih berjuang untuk mendapatkan target dari klub, waktu saya di Persija berakhir," kata Carlos Pena dilansir dari Instagram miliknya.

"Saya sedih dan frustasi karena tidak dapat menyelesaikan apa yang telah kami mulai 10 bulan lalu," jelas mantan juru taktik Ratchaburi tersebut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI