Suara.com - Berikut statistik Shayne Pattynama selama membela KAS Eupen, usai kedua pihak memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan kesepakatan bersama.
Bek kiri Timnas Indonesia itu memutuskan untuk menyudahi kisahnya bersama klub kasta kedua Belgia itu yang telah berlangsung selama 1,5 musim.
“KAS Eupen dan Shayne Pattynama telah sepakat untuk mengakhiri kontrak. Pemain internasional Indonesia itu akan meninggalkan klub setelah musim 2024/2025,” bunyi pernyataan resmi klub.

Perpisahan Shayne Pattynama dan KAS Eupen dirasa begitu cepat. Apalagi, bek berusia 26 tahun itu sejatinya masih terikat kontrak hingga 2026 mendatang.
Meski masih terikat kontrak hingga 2026 mendatang, Shayne Pattynama tetap merasa perjalanannya bersama tim berjuluk The Pandas itu harus berakhir di tahun ini.
“KAS Eupen ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas komitmennya dan mendoakan yang terbaik baginya baik di level olahraga maupun pribadi, khususnya dengan Timnas Indonesia,” lanjut pernyataan klub
Diduga keputusan Shayne Pattynama mengakhiri kontraknya tak lepas dari minimnya kesempatan bermain yang didapatnya bersama KAS Eupen.

Selama 1,5 musim membela KAS Eupen, bek keturunan Maluku itu tercatat tampil sebanyak 23 kali di segala ajang.
Dalam 23 pertandingan yang dimainkannya itu, seperti apa statistik Shayne Pattynama bersama KAS Eupen? Berikut ulasannya.
Baca Juga: 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
Masih Layak Bermain di Eropa?
Sejak bergabung KAS Eupen secara gratis pada Februari 2024 lalu, Shayne Pattynama hanya mencatatkan 23 penampilan bagi The Pandas.
![Shayne Pattynama kian Meredup, harga pasar turun terus! [Dok. IG/@statuspro_id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/30/35728-shayne-pattynama.jpg)
Di musim 2023/2024, Shayne Pattynama hanya tampil sebanyak 6 kali, dan disusul dengan 17 penampilan pada musim 2024/2025 ini.
Dari total 23 penampilannya bersama KAS Eupen di segala ajang, Shayne Pattynama tak memberikan kontribusi apapun baik lewat gol maupun assist.
Dilansir dari Sofascore, statistik Shayne Pattynama bersama KAS Eupen pun jauh dari kata apik, mengingat minimnya menit bermain yang didapatkannya.
Pada musim 2023/2024 lalu, Shayne Pattynama tampil sebanyak 6 kali dengan rincian 3 kali menjadi starter di Jupiler Pro League, dengan rataan menit bermain sebanyak 46 menit.
Dari 6 penampilan itu, Shayne Pattynama mencatatkan 11 operan sukses per laga dan mencatatkan 0,5 umpan kunci per laga.
Saat bertahan, dirinya rata-rata mencatatkan 0,3 intersep per laga, 0,7 tekel per laga, 1,3 sapuan per laga, dan rata-rata memenangkan 1,5 duel per laga.
Berlanjut ke Challenger Pro League 2024/2025, Shayne Pattynama membuat total 16 penampilan dengan rincian 7 kali tampil sebagai starter dan rataan menit bermain sebanyak 46 menit.
Dari 16 penampilan itu, statistik Shayne Pattynama tak banyak meningkat dengan rata-rata melepaskan 19,6 operan sukses per laga dan 0,4 umpan kunci per laga.
Lalu dalam bertahan, dirinya rata-rata mencatatkan 0,7 intersep per laga, 0,9 tekel per laga, 1,2 sapuan per laga, dan rata-rata memenangkan 1,8 duel per laga.
Statistik tersebut membuat Shayne Pattynama diprediksi kesulitan untuk bergabung klub di liga-liga teratas Eropa. Terlebih dengan riwayat cedera yang dimilikinya.
Alhasil, muncul rumor jika Shayne Pattynama bisa saja melanjutkan kiprahnya ke Asia atau bahkan ke Indonesia dan bermain di Liga 1 musim depan.
Apalagi tim promosi, Bhayangkara FC, belum lama ini berencana mendatangkan pemain berlabel Timnas Indonesia untuk mengarungi Liga 1 2025/2026.
(Felix Indra Jaya)