"Gak bisa kita bandingkan, karena mereka (Persita Tangerang) banyak nama baru, khususnya di fase sekarang, ada banyak kasus aneh," ucap sosok yang pernah melatih Patrick Kluivert itu.
"Ada hubungannya sama tim yang gak mau degradasi, atau tim yang mau masuk 4 besar, jadi pertandingan ini gak bisa dibandingkan dengan sebelumnya."
"Kami tahu ini derbi, ini adalah pertarungan kebanggaan, kami mau pertahankan posisi kita sekarang, kami punya motivasi tinggi untuk memenangi pertandingan," ia menjelaskan.
Lebih lanjut, Jan Olde punya keyakinan Dewa United bisa mengakhiri kompetisi di peringkat kedua klasemen akhir Liga 1 2024/2025.
Ini karena Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan unggul dalam beberapa hal seperti head to head.
"Hasil akhir ini juga tipikal Dewa, kalau poin sama, tergantung head to head, lawan (Persib) Bandung, kami seri dan menang, kami juga lebih unggul head to head dari Persebaya, juga lebih bagus dari Persija, hanya dengan Malut kami kalah."
"Tapi saya rasa mereka (Malut United) punya sisa laga sulit, tapi saya janji abis laga terakhir akan ketahuan siapa dan kami akan coba ada di posisi itu (kedua)," ucapnya.
Sementara itu, pemain Dewa United Alfriyanto Nico punya keyakinan yang sama dengan Jan Olde mampu memenangi pertandingan terdekat, terutama melawan Persita.
"Untuk persiapan lawan Persita coach sudah kasih motivasi, pelatih persiapkan dengan baik," ujar Nico.
Baca Juga: BRI Liga 1: Stefano Cugurra Pasang Target Tinggi, Bali United Incar 5 Besar
"Motivasi pemain bagus, seperti kata pelatih target kami finis lebih baik dari musim lalu," pungkas mantan pemain Persija Jakarta itu.