Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun, PSM Makassar Siap Banding!

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 10 Mei 2025 | 01:16 WIB
Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun, PSM Makassar Siap Banding!
Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun Plus Denda Rp25 Juta, PSM Ambil Langkah Ini [instagram Yuran Fernandes]

Suara.com - Komite Displin PSSI menjatuhkan sanksi berat kepada kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes buntut kritik pedas yang ia sampaikan.

Pihak PSM pun siap untuk mengambil langkah terkait sanksi berat kepada Yuran Fernades.

Mengutip dari unggahan dari akun resmi PSM Makassar, pemain Tanjung Verde itu mendapatkan sanksi sangat berat dari Komite Displin PSSI yakni larangan bermain selama 1 tahun.

Dari hasil sidang Komite Displin PSSI, Yuran Fernandes dianggap melangar pasal 59 ayat 2 jo pasal 141 Kode Displin PSSI tahun 2023.

"Sdr Yuran Fernandes Rocha Lopes dikenakan sanksi larangan beraktivitas dalam kegitan sepak bola Indonesia selama 12 bulan sejak keputusan ini diterbitkan," bunyi pernyataan Komite Displin PSSI.

Tak hanya itu, Yuran juga dikenakan denda sebesar Rp25 juta.

Breaking News! Buntut Olok-olok Liga Indonesia, Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun [Instagram PSM]
Breaking News! Buntut Olok-olok Liga Indonesia, Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun [Instagram PSM]

Keputusan berat dari Komite Displin PSSI ini sangat disayangkan oleh pihak PSM.

Pihak PSM pun tegaskan akan mengajukan banding terkait keputusan Komite Displin PSSI ini.

"PSM Makassar menyayangkan sanksi Yuran Fernandes yang baru disampaikan setelah persiapan melawan Malut United selesai digelar (Press conference & Official Training),"

Baca Juga: Persib Ditahan Barito, Bojan Hodak: Lumayan Dapat 1 Poin

"Atas sanksi ini, PSM Makassar akan mengajukan banding dan hadir bersama-sama Yuran Fernandes menghadapi situasi ini,"

Klarifikasi Yuran Fernandes

Pasca viral pernyataannya, Yuran Fernandes memberikan klarifikasi usai pernyataan tegasnya yang menyebut sepak bola Indonesia hanya cocok untuk cari uang, bukan main serius.

Klarifikasi tersebut diunggah oleh kapten Juku Eja via Instagram pribadinya pada Senin (5/5/2025) malam WIB.

"Para pecinta sepak bola Indonesia. Saya ingin memberikan klarifikasi terkait unggahan saya di Instagram pada tanggal 3 Mei 2025," tulis bek 30 tahun ini.

Yuran Fernandes menekankan bahwa pernyataan yang disampaikannya konteksnya sepenuhnya hanya sepak bola, bukan menyinggung Indonesia sebagai negara.

"Pernyataan yang saya sampaikan tersebut sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola. Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara," tulis keterangannya.

"Pernyataan tersebut merupakan luapan emosional, tepat setelah pertandingan yang penuh dengan tekanan dan drama. Saya yakin mereka yang menonton pertandingan tersebut paham betul mengapa saya begitu emosional," tambahnya lagi.

Breaking News! Buntut Kritik Liga Indonesia, Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun [Instagram Yuran Fernadnes]
Breaking News! Buntut Kritik Liga Indonesia, Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun [Instagram Yuran Fernadnes]

Maka dari itu, kapten PSM Makassar ini menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataannya yang menjadi sorotan.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan meminta untuk tidak menyalahi artikan unggahan saya ke dalam konteks yang lebih luas. Itu hanya murni merupakan bentuk kekecewaan pribadi saya terhadap situasi di lapangan, sekaligus cerminan dari rasa peduli dan harapan saya kepada PSSI dan LIB, bahwa sepak bola Indonesia bisa berkembang dan menjadi lebih baik dari hari ini. Terima kasih," tegas pemain asing dari Tanjung Verde ini.

Sebelumnya, Yuran Fernandes menyampaikan protes keras terhadap kompetisi sepak bola Indonesia.

Protes keras dilayangkan oleh Yuran Fernandes usai kekalahan PSM Makassar dari PSS Sleman dalam laga yang berlangsung pada Sabtu (3/5/2025) di Stadion Maguwoharjo.

Dalam pertandingan tersebut, PSS Sleman sukses menaklukkan tim tamu dengan skor 3-1. Tiga gol kemenangan Super Elja dicetak oleh Dominikus Dion, Marcelino Cirino, dan Gustavo Tocantins.

PSM Makassar sejatinya sempat unggul lebih dulu lewat gol Nermin Haljeta, namun keunggulan itu tak bertahan lama karena tim tuan rumah berhasil membalikkan keadaan.

Setelah pertandingan berakhir, bek asing PSM, Yuran Fernandes, menyuarakan kekecewaannya atas keputusan wasit yang menganulir gol yang ia cetak.

Gol tersebut berasal dari situasi sepak pojok, di mana Yuran menyundul bola masuk ke gawang lawan. Namun, setelah meninjau VAR, wasit membatalkan gol tersebut karena menilai adanya pelanggaran dari Yuran yang dianggap mendorong pemain PSS lebih dulu.

Lewat akun Instagram pribadinya, Yuran Fernandes menyampaikan protes keras terhadap keputusan itu. Ia menyindir kualitas sepak bola Indonesia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI