Yuran Fernandes Dihukum Berat, Pengamat: Sanksi Itu Bisa Diperdebatkan

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:26 WIB
Yuran Fernandes Dihukum Berat, Pengamat: Sanksi Itu Bisa Diperdebatkan
Yuran Fernandes Dihukum Berlapis, Pengamat: Sanksi Itu Bisa Diperdebatkan [Instagram Yuran Fernandes]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat sepak bola Muhammad Kusnaeni angkat bicara perihal sanksi tegas yang didapatkan oleh kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes.

Bek andalan PSM, Yuran, diskors larangan bermain sepak bola di Indonesia selama setahun dan denda Rp25 juta akibat mengkritik sepak bola Indonesia setelah Juku Eja kalah 1-3 dari PSS Sleman pada 3 Mei.

"Tentang hukuman untuk Yuran yang dirasa terlalu berat, itu memang bisa diperdebatkan. Cara pandang Yuran, publik, dan Komisi Disiplin PSSI bisa jadi berbeda tergantung perspektif masing-masing," kata Kusnaeni dikutip dari Antara.

"Yang jelas, ada ruang untuk mendiskusikan hukuman itu melalui proses banding. Kubu Yuran ataupun PSM bisa meminta sidang banding untuk menguji apakah hukuman itu sesuai dengan tingkat kesalahannya,” sambung sosok yang akrab disapa Bung Kus itu.

Kapten PSM Makassar Yuran Fernandes [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Kapten PSM Makassar Yuran Fernandes [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Bung Kus menilai pernyataan Yuran memang kurang bijaksana, tapi berasumsi bahwa Yuran telah menyadari kekhilafannya dengan kemudian meluruskan pernyataannya melalui klarifikasi.

Dari sudut pandang etika, hukuman ini bisa dianggap sebagai upaya menegakkan nilai-nilai profesionalisme dalam sepak bola nasional.

Namun, tetap ada ruang untuk memperdebatkan apakah hukuman ini proporsional dengan tingkat kesalahan yang dilakukan.

PSM Ambil Langkah Banding

Menyikapi sanksi berat dari Komdis PSSI ini, manajemen PSM memastikan akan segera mengajukan banding secara resmi ke Komite Banding PSSI.

Baca Juga: Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun, Bos PSM: Erick Thohir Terkejut

Bos PSM Makassar, Sadikin Aksa, mengungkapkan bahwa sebelum keputusan Komdis diumumkan, dirinya telah bertemu langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk membahas sejumlah hal, termasuk situasi yang melibatkan Yuran Fernandes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI