Infografis
Suara.com - Ucapan spesial disampaikan pemain incaran Manchester City untuk ibunda pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders.
Seperti diketahui, Eliano Reijnders memiliki seorang ibu yang berasal dari Maluku, Angelina Lekatompessy.
Angelina menikah dengan eks pemain PEC Zwolle era 80-an, Martin Reijnders. Dari pernikahan keduanya lahir Tijjani Reijnders, Eliano Reijnders dan si bungsu Syane Reijnders.
Tijjani dan Eliano memilih jalan berbeda di sepak bola dalam urusan membela tim nasional.
Tijjani menjadi bagian dari tim nasional Belanda, negara sang ayah.
Sedangkan Eliano memilih dinaturalisasi dan membela negara leluhur sang ibu, Indonesia.
Peran Angelina di karier kakak beradik Reijnders sangat kuat.
Hal itu diakui sendiri oleh Tijjani dalam unggahan akun X miliknya.
Bertepatan dengan hari ibu internasional pada 11 Mei, pemain AC Milan itu kirim ucapan spesial untuk Angelina.
Baca Juga: 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
"he’s always been behind me. Last night, her name was too," tulis Tijjani di akun X miliknya.
Pada unggahan itu, Tijjani juga unggah foto dirinya dengan jersey AC Milan bernomor punggung 14 dengan nama marga sang ibu, Lekatompessy.
"Happy Mother's Day, Mom," tambah pemain yang dikabarkan tengah diincar Manchester City tersebut.
Bagi Tijjani meski ia membela Belanda, Indonesia masih dihatinya karena sang ibu.
“Saya selalu membawa Indonesia dalam hati, dari asal ibu saya, waktu bersama keluarga, hingga makanan enak di sana,” kata Tijjani Reijnders.
Karena dekat dengan Indonesia, mantan gelandang AZ Alkmaar itu pun mengaku ingin mengunjungi Tanah Air. Apalagi sang adik, Eliano Reijnders, saat ini berstatus WNI.
“Sayangnya, saya tidak bisa pergi waktu itu karena Covid. Tapi saya akan ke sana, apalagi sekarang adik saya memilih bermain untuk Indonesia,” lanjutnya.
Tijjani Reijnders Dirumorkan ke Liga Inggris
Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders jelang bursa transfer musim panas mendatang diincar klub Liga Inggris.
Klub yang dilatih Pep Guardiola itu tertarik untuk datangkan Tijjani musim depan.
Tijjani dianggap pemain yang cocok untuk gantikan peran Kevin De Bruyne.
Manchester City dikabarkan bersedia membayar mahal untuk mendapatkan Reijnders, bahkan bersedia menawar hingga 60 juta Euro atau setara Rp1,1 triliun.
Namun, Tijjani sendiri baru memperpanjang masa baktinya di AC Milan sampai 2030.
Kontrak pemain berusia 25 tahun itu masih berlaku hingga Juni 2028, namun manajemen Rossoneri dan sang pemain sepakat untuk memperpanjang kerja sama lebih lama.
Keputusan ini tidak hanya memperkuat lini tengah Milan dalam jangka panjang, tetapi juga membawa keuntungan finansial bagi Reijnders.
Kabarnya, perpanjangan kontrak ini disertai kenaikan gaji yang signifikan, meningkat lebih dari dua kali lipat.
Dari sebelumnya 1,7 juta euro per musim, kini Reijnders akan menerima 3,5 juta euro per musimnya.
"Menurut laporan , ia memperoleh €1,7 juta per musim, tetapi kini akan melonjak menjadi €3,5 juta ditambah bonus," tulis media Italia, football-italia.
Bagi Reijnders, bertahan di Milan adalah pilihan terbaik meskipun banyak klub besar dari Liga Inggris dan Liga Spanyol yang menunjukkan ketertarikan padanya.
"Ini pujian yang luar biasa, saya sangat bangga bisa memperbarui kontrak saya. Milan terasa seperti keluarga, saya menantikan beberapa musim mendatang," kata Reijnders kepada wartawan.
Keputusan AC Milan untuk memberikan kontrak jangka panjang kepada Reijnders tak lepas dari performa impresifnya sepanjang musim ini.
“Itulah sebabnya saya menandatangani kontrak. Rasanya seperti rumah kedua bagi saya dan saya sangat bahagia.”
