Sementara itu, Real Madrid punya jadwal yang terlihat lebih ringan di atas kertas: menjamu Mallorca, bertandang ke markas Sevilla yang sedang kesulitan, dan menjamu Real Sociedad.
Jika Barca tergelincir dan Madrid menyapu bersih, kemungkinan tetap terbuka.
3. Real Madrid Menang: Perebutan Gelar Memanas

Kemenangan bagi Real Madrid akan mengubah segalanya. Barca akan tertahan di 79 poin, sementara Madrid menempel ketat dengan 78.
Dengan sisa tiga laga dan jadwal yang relatif lebih mudah, Madrid bisa mengambil alih kendali jika Barca tergelincir.
Apalagi, jika secara luar biasa Madrid menang dengan selisih empat gol atau lebih, mereka bisa membalikkan keunggulan head-to-head, menjadikan posisi Barca semakin rawan.
Tentu ini skenario yang ekstrem, namun di sepak bola, segalanya bisa terjadi.
Duel Panas di Jalur Pichichi: Lewandowski vs Mbappé

Di tengah panasnya perebutan gelar, persaingan individu juga tak kalah menarik.
Baca Juga: Yann Sommer: Pahlawan Datang dari Kesuksesan Inter Milan 'Kadali' MU
Robert Lewandowski dan Kylian Mbappé tengah terlibat duel sengit untuk meraih gelar pencetak gol terbanyak LaLiga alias Pichichi.
Lewandowski tampil tajam musim ini, mencetak 25 gol dari total 91 gol Barcelona di liga.
Performa impresif ini membantah anggapan bahwa kehadiran Mbappé akan menjadikan Madrid tak terkejar.
Justru sebaliknya, Lewandowski sukses memimpin lini depan Blaugrana dengan dominan.
Namun, Mbappé yang baru menjalani musim debutnya di LaLiga, perlahan memangkas jarak.
Setelah mencetak dua gol akhir pekan lalu, total golnya kini menjadi 24 — hanya terpaut satu dari Lewandowski.