Sanksi Yuran Fernandes Akan Dilaporkan ke FIFA, Para Eks Legenda Mulai Mengecam

Senin, 12 Mei 2025 | 11:59 WIB
Sanksi Yuran Fernandes Akan Dilaporkan ke FIFA, Para Eks Legenda Mulai Mengecam
FIFA bisa saja bergerak atas sanksi yang diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada pemain PSM Makassar Yuran Fernandes. (IG Yuran Fernandes)

Suara.com - FIFA bisa saja bergerak atas sanksi yang diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada pemain PSM Makassar Yuran Fernandes.

Hal ini setelah Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) bakal melaporkan kejadian ini ke FIFA.

Sekadar mengingat, Yuran Fernandez dijatuhi hukuman larangan bermain selama 12 pertandingan ditambah denda Rp25 juta usai kritik sepak bola Indonesia pasca kekalahan timnya melawan PSS Sleman beberapa waktu lalu.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (pssi.org)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (pssi.org)

Sebelum sanksi ini muncul, Yuran Fernandes sudah terlebih dahulu melakukan klarifikasi termasuk meminta maaf atas apa yang dikatakannya.

APPI menilai hukuman untuk Yuran Ferdnandes dianggap tidak adil. Mengacu pada UUD 1945 pasal 28E ayat (3) yang menjamin hak setiap orang atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Sanksi dari Komdis dianggap APPI berbahaya karena mengancam kebebasan orang buat menyampaikan pendapat dan kritikan.

“Tentu sebagai sesama pesepakbola, kami ikut berkeberatan atas putusan Komdis PSSI tersebut karena putusan tersebut dikhawatirkan akan mengancam kebebasan berpendapat para pemain," ujar Wakil Presiden APPI, Achmad Jufriyanto dalam keterangannya.

Oleh sebab itu, APPI akan memberikan dukungan untuk Yuran Fernandes sebagai upaya benahi sepak bola Indonesia.

“Kami akan memberikan support dan dukungan penuh kepada Yuran Fernandes," jelas lelaki yang akrab disapa Jupe ini.

Baca Juga: Fanatisme Suporter Berujung Denda Bagi PSSI, Pengamat: Jangan Anggap Remeh!

Ketua Umum PSSI Erick Thohir membenarkan pihaknya berencana ikut bidding menjadi tuan rumah di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (IG Erick Thohir)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir membenarkan pihaknya berencana ikut bidding menjadi tuan rumah di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (IG Erick Thohir)

"Apa yang ia unggah di Instagramnya, merupakan ungkapan kekecewaan pribadinya, yang justru seharusnya dapat juga dijadikan bahan refleksi bagi banyak pihak di sepakbola Indonesia," jelasnya.

Sementara itu Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa, mengatakan bahwa APPI juga sudah berkonsultasi dengan Federasi Internasional Asosiasi Pesepakbola Profesional (FIFPRO) dan FIFPRO Divisi Asia/Oceania terkait kasus Yuran.

Nantinya, FIFPro akan menindaklanjuti kasus Komdis PSSI dan Yuran Fernandes ini langsung ke FIFA.

"Selain itu, APPI juga telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan FIFPRO dan FIFPRO Divisi Asia/Oceania untuk dapat segera melaporkan hal ini kepada FIFA guna mencari dan memperjuangkan jalan keluar yang adil bagi Yuran Fernandes," ujar Andritany Ardhiyasa yang juga kiper Persija Jakarta itu.

Kiritik Yuran Fernandes

Kritik yang disampaikan oleh Yuran Fernandes itu muncul ketika timnya, PSM Makassar, mengalami kekalahan 1-3 di kandang PSS Sleman dalam duel di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (3/5/2025).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI