Orang di Luar Lingkaran PSSI Ini Peringatkan Fanatisme Suporter Timnas Indonesia Jadi Ancaman

Senin, 12 Mei 2025 | 11:30 WIB
Orang di Luar Lingkaran PSSI Ini Peringatkan Fanatisme Suporter Timnas Indonesia Jadi Ancaman
Ilustrasi suporter Timnas Indonesia. Pengamat sepak bola, Muhamad Kusnaeni, meminta PSSI untuk lebih serius menangani fanatisme suporter Timnas Indonesia. Ini bisa jadi ancaman untuk sepak bola Indonesia. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat sepak bola, Muhamad Kusnaeni, meminta PSSI untuk lebih serius menangani fanatisme suporter Timnas Indonesia. Ini bisa jadi ancaman untuk sepak bola Indonesia.

Buktinya PSSI terkena sanksi FIFA akibat perilaku diskriminatif para penggemar.

Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menjelaskan bahwa PSSI didenda Rp 400 juta dan harus mengurangi 15 persen kursi yang tersedia untuk pertandingan berikutnya, akibat perilaku diskriminatif suporter pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain pada Maret silam.

Timnas Indonesia. (PSSI)
Timnas Indonesia. (PSSI)

“Sangat penting bagi PSSI memperhatikan saksi denda dan pengurangan jumlah penonton yang dijatuhkan FIFA belum lama ini. Jangan dianggap remeh, apalagi diabaikan,” kata Bung Kus, dikutip Senin (12/5/2025).

“Fenomena fanatisme suporter Indonesia sudah menjadi perhatian dunia. Sebagian besar pecinta sepak bola di berbagai belahan dunia kini mengenal sepak bola Indonesia karena fanatisme suporternya,” lanjutnya.

Bung Kus menambahkan bahwa fanatisme itu berisiko menjadi bumerang jika tidak dikelola dengan baik.

Tanda-tanda fanatisme yang mulai kebablasan sebenarnya sudah bisa dideteksi dari aktivitas para suporter di media sosial, di mana sering terjadi aksi dan reaksi berlebihan dalam merespons berbagai isu terkait tim nasional maupun klub.

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Jepang (the-afc.com)
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Jepang (the-afc.com)

Untuk langkah nyata, Kusnaeni menilai pentingnya dilakukan edukasi berkelanjutan.

“Kuatkan dan terus-menerus lakukan edukasi dengan bantuan para pemain maupun figur-figur publik yang punya pengaruh positif,” tambah sosok yang akrab disapa Bung Kus itu.

Baca Juga: 3 Fakta Denda dan Sanksi FIFA ke PSSI Jelang Timnas Indonesia vs China

“Ada sebagian pendukung timnas yang tergolong belum lama menjadi suporter fanatik. Kelompok seperti ini biasanya belum memiliki pemahaman yang cukup tentang cara menyalurkan fanatisme mereka,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI