Alhamdulillah Timnas Indonesia Punya Angin Segar Lawan China setelah Kena Sanksi FIFA

Senin, 12 Mei 2025 | 12:48 WIB
Alhamdulillah Timnas Indonesia Punya Angin Segar Lawan China setelah Kena Sanksi FIFA
Timnas Indonesia punya angin segar yang bisa menguntungkan tim disaat adanya sanksi FIFA saat laga melawan China pada 5 Juni 2025. (IG Xie Wenneng)

Suara.com - Timnas Indonesia punya angin segar yang bisa menguntungkan tim disaat adanya sanksi FIFA saat laga melawan China pada 5 Juni 2025.

Angin segar itu adalah sudah pulihnya Dean James dari cedera hamstring yang membuatnya harus beristirahat selama kurang lebih satu bulan.

Timnas Indonesia akan menjamu China pada 5 Juni dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Nathan Tjoe-A-On saat membela Timnas Indonesia (pssi.org)
Nathan Tjoe-A-On saat membela Timnas Indonesia (pssi.org)

Nah, dalam pertandingan tersebut ada sanksi dari FIFA yang harus dipatuhi Indonesia sehingga bisa mengurangi kekuatan bertanding.

FIFA menjatuhkan dua sanksi kepada PSSI untuk membayar denda sebesar Rp400 juta lebih dan pengurangan sekitar 15 persen kapasitas penonton saat melawan China.

Kehilangan 15 persen tentu akan terasa dalam penjualan tiket serta atmosfer seram di Stadion GBK.

Apalagi, ada permintaan pengurangan jumlah tiket itu ada di area tribune utara dan selatan yang biasanya menjadi titik kumpul suporter.

Suporter yang ada tribune utara dan selatan bisa dikatakan nyawa atmosfer stadion GBK di mana selalu bernyanyi sepanjang pertandingan.

Jika dikurangi tentu akan membuat suasana Stadion GBK tidak seperti biasanya yang bisa jadi keuntungan tim China.

Baca Juga: Pesan Anak Kesayangan STY ke Patrick Kluivert: Saya akan Buktikan!

Marselino Ferdinan saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Australia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 (dok. AFC)
Marselino Ferdinan saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Australia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 (dok. AFC)

Adapun hukuman itu terjadi karena suporter timnas Indonesia dianggap melakukan ujaran kebencian yang tidak pantas kepada tim Bahrain pada Maret lalu.

Di balik sanksi tersebut, Timnas Indonesia punya kabar bagus yang bisa menjadi angin segar.

Kabar tersebut adalah pulihnya Dean James dari cedera yang bisa menjadi tambahan kekuatan untuk skuad asuhan Patrick Kluivert.

Dean James sudah pulih dari cedera hamstring karena tampil saat timnya Go Ahead Eagles bertandang ke markas PEC Zwolle dalam laga pekan ke-32 Eredivisie 2024/2025, Minggu (11/5/2025).

Sang pemain tampil di babak kedua alias pada menit ke-70 sebagai pengganti dan tampil cukup mengesankan.

Oleh sebab itu, Dean James bisa menjadi opsi bagi pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert di posisi sayap kiri.

Selain menghadapi China, Timnas Indonesia akan melakoni laga penting lainnya melawan Jepang pada 10 Juni dalam pertandingan tandang.

Debut Dean James di Timnas Indonesia

Dean James akhirnya mencatatkan debut bersama Timnas Indonesia pada 20 Maret 2025 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia di Sydney Football Stadium.

Bek kiri kelahiran Belanda itu dipercaya pelatih Patrick Kluivert tampil sebagai starter.

Meskipun Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5 dari tuan rumah, penampilan Dean James tetap mencuri perhatian berkat kontribusinya dalam bertahan dan sesekali membantu serangan.

Debut ini menjadi penanda dimulainya kiprah pemain 24 tahun bersama skuad Garuda setelah ia resmi menjadi WNI pada 10 Maret 2025.

Proses naturalisasinya rampung setelah ia menjalani prosesi pengambilan sumpah kewarganegaraan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Italia, bersama dua pemain keturunan lainnya, Emil Audero dan Joey Pelupessy.

Dean yang memiliki darah Indonesia dari kakek-neneknya asal Semarang dan Surabaya, mengaku momen debut ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

Pemain berusia 25 tahun itu kini memperkuat klub Eredivisie Belanda, Go Ahead Eagles, dan dikenal sebagai bek kiri dengan naluri ofensif yang kuat serta disiplin bertahan.

Kehadirannya menambah kedalaman lini belakang Timnas Indonesia, khususnya di sektor kiri yang selama ini dihuni nama-nama seperti Pratama Arhan dan Calvin Verdonk.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI