Infografis
- Bali United kesulitan raih kemenangan awal musim.
- Johnny Jansen butuh strategi baru segera.
- Duel lawan Semen Padang sangat krusial.
Suara.com - Bali United belum menunjukkan hasil optimal sejak ditangani Johnny Jansen.
Tim Serdadu Tridatu akan bertandang ke markas Semen Padang pada pekan ketujuh Super League 2025/26.
Musim ini menjadi yang pertama tanpa Stefano Cugurra yang menukangi tim sejak 2019.
Sebagai pengganti, manajemen mempercayakan tim kepada mantan pelatih SC Heerenveen, Johnny Jansen.
Jansen dibekali paket pemain baru dari Eropa, khususnya Belanda.
Paket Pemain Belanda dan Tantangan Baru
Empat pemain Belanda baru bergabung, yakni Mike Hauptmeijer, Thijmen Goppel, Jordy Bruijn, dan Tim Receveur.
Selain itu, ada juga pemain muda naturalisasi, Jens Raven, yang menambah kekuatan tim.
Sayangnya, kombinasi pemain baru dan pelatih belum membuahkan hasil memuaskan hingga enam laga pertama.
Baca Juga: Baru Menang Sekali, Pelatih Bali United Ngeles Masih Butuh Adaptasi
Bali United baru meraih satu kemenangan, tepatnya saat menghadapi Madura United pada pekan ketiga.
Lima pertandingan lainnya berakhir tiga imbang dan dua kalah, sehingga mereka menempati peringkat 14 dengan enam poin.
Tekanan bagi Johnny Jansen
"Saya mendatangkan beberapa pemain dan mengubah gaya permainan tim di musim ini," ujar Jansen di laman resmi klub.
Pelatih asal Belanda ini harus segera menemukan ritme kemenangan agar posisinya aman.
Jika performa tidak membaik, Jansen bisa digeser sebelum musim berakhir.
