Roda Berputar, Pelatih Korban STY Kini Pimpin Timnas Irak

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 12 Mei 2025 | 16:09 WIB
Roda Berputar, Pelatih Korban STY Kini Pimpin Timnas Irak
Pelatih Australia Graham Arnold memberikan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Dunia 2022 Qatar antara Prancis dan Australia di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha pada 22 November 2022. Permata SAMAD / AFP

Saat masih menangani Socceroos, Arnold mendapat tekanan besar usai kalah dari Bahrain dan hanya mampu bermain imbang melawan Indonesia.

Hasil imbang 1-1 kontra Indonesia yang kala itu dilatih Shin Tae-yong menjadi titik balik yang mempercepat keputusannya untuk mundur.

Namun tak bisa dilupakan bahwa Arnold adalah sosok yang pernah membawa Australia lolos ke babak gugur Piala Dunia 2022, sebuah prestasi yang membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih level dunia.

Kini roda nasib kembali berputar. Dari seorang pelatih yang sempat jadi korban tekanan usai ditahan imbang Indonesia, Arnold kini memimpin tim yang sedang dalam krisis dan butuh keajaiban.

Irak membutuhkan dua kemenangan penting untuk menjaga harapan lolos langsung ke Piala Dunia.

Persaingan di Grup B sangat ketat, dan setiap kesalahan bisa berakibat fatal. Arnold pun harus segera membangun kekompakan tim serta menanamkan mental juara kepada para pemain.

Tantangan ini akan menjadi ajang pembuktian apakah ia mampu bangkit dan membawa Irak menuju prestasi baru.

Kembalinya Arnold ke kancah internasional bersama Timnas Irak bukan sekadar penunjukan pelatih biasa. Ini adalah pertaruhan besar—bagi Irak yang menginginkan kejayaan, dan bagi Arnold yang ingin menebus kegagalannya bersama Australia.

Akankah ia berhasil menulis cerita manis bersama Lions of Mesopotamia? Jawabannya akan mulai terlihat pada laga kontra Korea Selatan.

Baca Juga: Thom Haye Bongkar Fakta Mengejutkan! Lebih Suka Bali Dibanding Jakarta untuk TC Timnas Indonesia

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI