Suara.com - Laga krusial akan tersaji pada 5 Juni 2025 mendatang saat Timnas Indonesia menjamu Timnas China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan menjadi momen penting bagi kedua tim yang tengah berjuang menghindari posisi dasar klasemen Grup C.
Saat ini, Timnas China berada di posisi juru kunci klasemen setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Australia dan Arab Saudi.
Sementara itu, Timnas Indonesia juga belum mampu menunjukkan performa konsisten dan bertengger di peringkat keempat.
Kedua tim sama-sama membawa beban berat, namun pertandingan ini bisa menjadi titik balik kebangkitan mereka di sisa laga kualifikasi.
Menariknya, China tak datang dengan tangan kosong ke Jakarta. Tim besutan pelatih Branko Ivankovic akan diperkuat oleh sejumlah pemain kunci, termasuk satu nama anyar yang menjadi perhatian publik.
Serginho, pemain naturalisasi baru berdarah Brasil yang kini resmi memperkuat skuad Negeri Tirai Bambu.
Siapa Serginho?
Serginho, atau nama lengkapnya Sergio Antonio Soler de Oliveira Junior, adalah pemain berposisi gelandang serang yang telah resmi menjadi warga negara China.
Baca Juga: Dicari PSSI, Patrick Kluivert Ketahuan Kibarkan Bendera Indonesia di Kandang Barcelona
Ia memulai debutnya bersama Timnas China pada laga kedelapan melawan Australia. Meski timnya kalah di laga tersebut, performa Serginho dinilai cukup menjanjikan, terutama dari sisi kreativitas dan kontribusi ofensif di lini tengah.
Berusia 30 tahun, Serginho bukanlah pemain sembarangan. Ia memiliki pengalaman luas di berbagai klub, baik di tanah kelahirannya Brasil maupun di Asia, khususnya di Liga Jepang dan Liga China.
Ia dikenal sebagai gelandang dengan visi permainan tajam, tendangan akurat, serta kemampuan mencetak gol yang tinggi untuk seorang pemain tengah.
Perjalanan Karier Serginho
Karier Serginho di dunia sepak bola dimulai dari akademi klub legendaris Brasil, Santos. Di sinilah ia mengasah kemampuan dasar sebelum dipromosikan ke tim utama.
Setelah beberapa kali dipinjamkan ke klub-klub seperti Vitoria, Santo André, dan America Mineiro, namanya mulai diperhitungkan sebagai pemain muda berbakat.
Puncak performanya mulai terlihat saat ia hijrah ke Asia dan bergabung dengan Kashima Antlers di Liga Jepang.
Di klub ini, Serginho tampil impresif dengan torehan 31 gol dari 76 pertandingan, catatan luar biasa untuk seorang gelandang. Ketajamannya berlanjut saat pindah ke Changchun Yatai di Liga China, di mana ia mencetak 30 gol dari 100 pertandingan.
Penampilan konsisten dan pengaruhnya di lapangan membuatnya dilirik oleh Beijing Guoan, salah satu klub besar di China.
Di sinilah Serginho menunjukkan loyalitas dan komitmen jangka panjangnya hingga akhirnya memperoleh kewarganegaraan China.
Harapan Baru Timnas China
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang solid, Serginho diharapkan mampu menjadi motor serangan baru bagi Timnas China yang tengah mengalami masa transisi.
Ia akan menjadi sosok penting dalam duel melawan Timnas Indonesia, terlebih karena gaya mainnya yang agresif dan kemampuannya membuka ruang di pertahanan lawan.
Publik China sendiri menaruh harapan besar kepada Serginho agar mampu membawa angin segar dalam permainan tim nasional.
Terutama dalam laga penting melawan Indonesia nanti, di mana kemenangan menjadi harga mati untuk tetap menjaga asa lolos ke fase berikutnya.
Biodata Singkat Serginho:
Nama Lengkap: Sergio Antonio Soler de Oliveira Junior
Tanggal Lahir: 15 Maret 1995
Usia: 30 tahun
Tempat Lahir: Monte Aprazível, Brasil
Tinggi Badan: 1,80 meter
Kewarganegaraan: China, Brasil
Posisi: Gelandang Serang
Kaki Dominan: Kiri
Riwayat Klub:
2013–2016: Santos U-20 – Santos
2016–2017: Dipinjamkan ke America Mineiro
2017–2018: America Mineiro – kembali ke Santos
2018–2019: Kashima Antlers (Liga Jepang)
2019–2020: Kashima Antlers – Changchun Yatai
2020–2024: Changchun Yatai – Beijing Guoan
Dengan tambahan amunisi seperti Serginho, Timnas China jelas tak bisa dipandang sebelah mata. Timnas Indonesia harus mempersiapkan strategi terbaik jika ingin mengamankan poin di kandang sendiri dan menjaga peluang lolos ke putaran selanjutnya.
Kontributor: Eko