Pada menit ke-60, Fali Cande memecah kebuntuan lewat sepakan kaki kanan dari jarak dekat yang membawa timnya unggul 1-0.
Delapan menit kemudian, Venezia kembali mencetak gol.
Kali ini giliran Gaetano Oristanio yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambut umpan Alessio Zerbin dengan sundulan akurat yang menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Fiorentina belum menyerah dan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 pada menit ke-77 melalui tendangan kaki kiri Mandragora.
Mereka terus menekan untuk menyamakan skor di sisa waktu pertandingan.
Beberapa peluang emas kembali didapatkan Fiorentina. Michael Folorunsho dan Mandragora berusaha mencetak gol, namun peluang tersebut belum bisa mengubah papan skor.
Di menit ke-90+1, tendangan jarak jauh dari Hans Nicolussi Caviglia juga berhasil dimentahkan De Gea.
Peluang terakhir muncul di detik-detik akhir injury time ketika Andrea Colpani mengeksekusi sundulan.
Namun, bola masih melambung terlalu tinggi, dan wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Baca Juga: Klub Orang Indonesia di Serie A Ingin Gaet Bek Barcelona Berbandrol Rp260 M
Dengan kemenangan ini, Venezia mengumpulkan tambahan tiga poin penting.
Hasil tersebut membawa mereka keluar dari zona merah, meskipun persaingan di papan bawah masih sangat ketat dengan dua laga tersisa di musim ini.
Secara statistik, Fiorentina memang mendominasi permainan dengan penguasaan bola dan jumlah peluang yang lebih banyak.
Namun, efisiensi serangan menjadi kunci kemenangan Venezia yang tampil solid dan efektif di hadapan pendukungnya sendiri.
Pertandingan ini juga menunjukkan semangat juang Venezia yang tak mudah menyerah meskipun terus ditekan oleh tim tamu.
Mereka mampu memanfaatkan momen penting dan mencetak gol pada waktu yang tepat. Kemenangan ini menjadi modal berharga dalam upaya bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia.